Buntut Kerusuhan Final Haornas, Kisruh Pengcab PSSI Karawang Segera Benahi
Terjadinya dualisme kepengurusan PSSI di tingkat Jawa Barat berimbas pada kisruhnya kepengurusan Pengcab PSSI di kota/kabupaten yang ada di daerah Jawa Barat. Salah satunya yaitu yang terjadi di Kabupaten Karawang. Di mana saat ini di Kabupaten Karawang sedang terjadi ketidakharmonisan dalam sepakbola karena adanya proses dualisme kepengurusan PSSI.
Seperti diketahui, saat ini ada dua kubu kepengurusan PSSI di Kabupaten Karawang. Pertama Pengcab PSSI yang diketuai H. Anda Suhanda versi Sukowiyono dan kedua Pengcab PSSI yang diketuai oleh Gina Padila Swara versinya Tonny Aprilani.
Keadaan ini akhirnya mengundang perhatian masyarakat, salah satunya yaitu kelompok komunitas suporter Karawang. Kelompok ini merasa prihatin dan kecewa dengan apa yang terjadi. "Kami merasa prihatin dan kecewa atas kondisi kisruhnya kepengurusan Pengcab PSSI Kabupaten Karawang saat ini," kata sesepuh bobotoh Karawang, Roni Suryadi ketika diwawancarai Karawangsport, Senin (9/12/2013).
Pria yang biasa dipanggil Bocunk ini pun menduga bahwa situasi ini terjadi karena adanya unsur-unsur politik di dalamnya. "Saya kira ini terjadi karena adanya kepentingan-kepentingan politik, dan saya sangat meyayangkan bila hal ini terbukti benar, karena olahraga bukanlah politik," katanya.
Ia pun berharap bahwa keadaan ini akan segera berakhir. Dan persepakbolaan Kabupaten Karawang segera pulih bahkan maju. "Mudh-mudahan keadaan cepat membaik. karena jika seperti ini terus, Karawang tidak akan berprestasi dalam sepakbola" sesalnya.
Di tempat yang berbeda ketua koordinator Supermania Karawang, Ujang AP (atau yang biasa dipanggil kang Oday) menyampaikan hal yang senada, menurutnya kondisi seperti ini harus segera diakhiri jika tidak ingin melihat persepakbolaan di Karawang hancur.
"Situasai seperti ini tentunya sangat disayangkan, karena ini akan menghambat Kabupaten Karawang dalam meraih prestasi di cabang sepakbola. Contohnya saja kemarin tim sepakbola Porda Karawang yang sudah berhasil lolos dalam babk kualifikasi dinyatakan tidak syah oleh KONI Jabar, hal ini terjadi karena adanya dualisme kepengurusan PSSI yang dimulai dari tingkat Jabar itu sendiri," katanya ketika ditemui di Red Camp Supermania Karawang, yang terletak di Stadion Singaperbangsa Karawang.
Kang Oday pun berharap semua pihak bisa bersatu untuk memperhatikan masalah ini dan mampu menyimpan kepentingan masing-masing demi kemajuan persepakbolaan Karawang. "Kita semua harus bersatu untuk persepakbolaan Karawang," tegasnya. (ayi)
Tidak ada komentar