Tanpa Pelatih, Panzer FC Kalah
Kehadiran pelatih memang sangat penting dalam sebuah pertandingan. Itulah yang dirasakan Panzer FC. Menghadapi Sumber Barokah dalam pertandingan penutup di Grup E, Panzer FC harus takluk 0-2 dalam laga yang dilaksanakan di Lapangan Yonif 305, Telukjambe, Karawang, Rabu (18/12/2013) Sore WIB.
Pada awal babak pertama, Panzer FC harus melakoni laga tanpa didampingi pelatihnya, Aep Saefullah. Hingga dalam 12 menit permainan berjalan, mereka harus tertinggal 0-2 dari Sumber Barokah.
Gol pertama tercipta pada menit ke-8 melalui aksi pemain tengah Rihan. Berawal dari umpan silang dari sayap kanan, Rihan mampu melakukan tendangan terukur yang tak kuasa dibendung kiper Panzer FC, Surya.
Empat menit berselang giliran "mesin gol" Fatkhul yang mampu menggandakan keunggulan setelah ia berhasil mengelabui para pemain bertahan Panzer FC dan mampu melakukan tendangan mendatar yang terukur kepojok gawang.
Tertinggal dua gol, Panzer FC mencoba untuk mengejarnya. Namun, sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tetap tak berubah. Tercatat di babak pertama ini, Panzer FC hanya mampu membahayakan gawang lawan sebanyak tiga kali, karena penguasaan bola lebih dipegang Sumber Barokah.
Memasuki awal babak kedua, kedua tim bermain lebih berimbang. Serangan-serangan yang berbahaya mampu dilancarkan kedua tim. Namun, memasuki menit ke-57 keadaan pun berubah. Panzer FC mampu mengendalikan jalannya pertandingan setelah diusirnya salah satu pemain Sumber Barokah menyusul adanya kelebihan kuota pemain senior yang bermain di lapangan. (Catatan: hanya tiga pemain senior yang boleh berada di lapangan, sementara dalam laga ini, babak kedua, ada empat pemain senior Sumber Barokah).
Keunggulan jumlah pemain ini, sayangnya, tak mampu dimanfaatkan Panzer FC. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor pun tetap tak berubah, 2-0, untuk kemenangan Sumber Baokah.
Menanggapi kekalahan timnya, Aep Saefullah mengaku kecewa. "Tentunya kami kecewa atas hasil ini. Tapi, kami masih berharap bisa lolos ke babak selanjutnya dengan masuk menjadi runner up terbaik," katanya kepada Karawangsport sebelum meninggalkan lapangan.
Sedangkan dari kubu Sumber Barokah, pelatih kepala Jeger Samir mengaku puas atas keberhasilan timnya menjadi juara grupnya sekaligus lolos otomatis ke babak 16 besar.
"Saya sebagai pelatih sangat senang atas hasl ini. Mudah-mudahan kami bisa terus berprestai ke depannya," serunya. (ayi)
Tidak ada komentar