Breaking News

Freestyle Soccer Belum Populer di Karawang

Ahmad
Karawang, Karawangsport 
Freestyle Soccer merupakan olahraga unjuk kebolehan dengan menggunakan bola sepak. Di mana olahraga ini mempertontonkan berbagai trik dan keahlian dengan menggunakan beberapa bagian tubuh. Namun, olahraga yang mulai digemari banyak orang di seluruh dunia ini tidak begitu popular di Kabupaten Karawang.

Hal ini sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, dimana sejauh informasi yang tim Karawangsport dapatkan bahwa di Karwang baru terdapat satu komunitas freestyle dan itupun terbentuknya masih baru.

Karawang Freestyle Soccer Community itulah nama komunitas pertama yang ada di Karawang. Komunitas ini terbentuk pada tanggal 28 September 2013, dengan jumlah anggota tiga freestyler.

Ahmad, salah satu anggota freestyle dan juga printis dari terbentuknya komunitas tersebut menceritakan bahwa sebelum terbentuknya komunitas, ia selalu melakukan aksi-aksinya sendirian. Dan kebiasan ini berlangsung hingga beberapa bulan, sebelum akhirnya kedua temannya sepakat untuk bergabung dan membentuk komunitas freestyle. "Alhamdulillah sekarang sudah terbentuk komunitas ini di Karawang, dimana sebelumnya saya hanya melakukan olahraga ini sendirian," katanya ketika ditemui di GOR Panatayuda, baru-baru ini.

Meskipun baru terbentuk, akan tetapi komunitas ini telah dua kali menerima undangan untuk ikut mengisi acara nonton bareng (nobar) pertandingan klub-klub Eropa. Diantaranya yaitu mengisi acara nobar pertandingan antara MU vs Aresenal di Stadion Singaperbangsa, dan acara nobar pertandingan antara Real Madrid vs Barcelona di Sports Hall.

"Sejauh ini komunitas kami telah dua kali menerima undangan untuk mengisi acara nobar, dan tentunya kami merasa bangga atas semua itu," jelasnya.

Adapun tujuan dari mendirikannya komunitas ini, Ahmad mengungkapkan, bahwa ia dan temen-temenya ingin menciptakan suasana yang positif khusunya untuk komunitasnya dan umumnya untuk Karawang. Dimana menurutnya, dengan adanya komunitas ini, anak-anak muda diharapkan akan lebih tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas freestyle dari pada memilih menjadi anggota gangster. "Mudah-mudahan komunitas kami bisa bermanfaat bagi orang lain," harapnya. (ayi)

Tidak ada komentar