Breaking News

6 Wasit Taekwondo Karawang Ikuti Diklat

Ketua Umum TI Karawang, Ade Suhara (ketiga dari kiri), pelatih Kasiman (keempat dari kiri), saat foto bersama dengan para anak didiknya yang akan mengikuti Diklat wasit daerah.
(Foto: Ayi Purnama)
Karawang, Karawangsport
Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat (Jabar) akan menggelar Diklat serta Penyegaran Wasit Daerah di Aula Sulaeman Paskas AU, Bandung, 19-22 Februari 2015. Dalam acara Diklat tersebut, enam wasit taekwondo Karawang akan terlibat.

Keenam wasit tersebut yaitu Putri Devi Pratiwi, Fuad Zaki, M. Eka Fadhillah, Nurma Apriani, Kiki Safika dan Siti Raisarah.
Ketua Umum TI Karawang, Ade Suhara, melalui pelatih Kasiman, mengatakan, kepastian keikutsertaan enam wasit Karawang di Diklat setelah pihaknya mendaftarakan keenamnya ke pihak Pengprov TI Jabar.

“Ya, kami telah menerima konfirmasi dari Pengrov TI Jabar untuk ikut serta dalam diklat. Sebelumnya, kami melakukan pendaftaran pada awal bulan ini (Februari),” ujarnya kepada Karawangsport, Selasa (17/2/2015).

Kasiman menambahkan, sebagai pelatih dirinya sangat bangga atas terpanggilnya keenam anak didiknya untuk mengikuti Diklat. Ia yakin, keenamnya bisa lolos. Pasalnya, menurut dia, keenamnya memiliki bakat dan kemampuan yang mumpuni dalam memimpin pertandingan taekwondo.

“Mereka memiliki banyak pengalaman memimpin pertandingan baik dikejuaraan maupun uji coba yang diselenggarakan di Karawang,” ucapnya.

Kendati demikian, Kasiman berharap keenamnya bisa fokus dalam Diklat nanti. Sehingga kesempatan baik yang kini dimiliki keenamnya bisa benar-b enar dimaksimalkan dengan lolos Diklat.

“Mudah-mudahan anak-anak bisa mengaplikasikan peraturan pertandingan dan memimpin pertandingan dengan baik,” katanya.


Wasit Internasional
Sementara itu, calon peserta Diklat, Putri Devi, mengatakan, dirinya bertekad untuk menampilkan performa terbaik saat diklat berlangsung. Agar harapan untuk lolos menjadi wasit taekwondo daerah tercapai.

“Saya selalu memimpikan untuk bisa terus meningkatkan status sebagai wasit. Bila perlu sampai meraih titel sebagai wasit internasional,” katanya. (ayi)