Dikalahkan YPP 2-1, Kancil Mas Gagal Wujudkan Mimpi
Pemain bertahan Kancil Mas, Dendi Sembiring (kiri) saat berusaha melepaskan diri dari gangguan pemain YPP A. (foto: Ayi Purnama) |
Karawang, Karawangsport
Kancil Mas harus mengubur mimpinya untuk menjuari turnamen Tengkorak Cup 2014. Kenyataan pahit tersebut terjadi setelah mereka takluk 2-1 saat menghadapi YPP di perempat final yang digelar di Lapangan Yonif 305, Telukjambe, Karawang Timur, Karawang, Minggu (26/10/2014).
Dalam laga yang ditonton ratusan masyarakat Karawang ini, kedua tim yang diperkuat pemain-pemain yang merumput di Divisi Utama bahkan ISL mampu memperagakan permainan agresif dan cantik sejak menit awal.
Peluang pertama pun diperoleh YPP A pada menit pertama melalui striker asingnya M. Baba. Mendapatkan umpan silang dari sayap kanan yang dilepaskan Eko, M. Baba yang telah berdiri bebas di mulut gawang yang dikawal Andika, gagal menyambut bola tersebut setelah ayunan kaki kanannya hanya mengenai angin.
Dua menit berselang, giliran Kancil Mas yang mendapatkan peluang emas melalui striker yang di datangkan dari Persija Jakarta, M. Agus Salim. Mendapatkan ruang tembak di depan gawang lawan, pemain lincah ini gagal melepaskan tembakan “mautnya”, setelah pemain belakang YPP A dengan sigap menghalau bola dan hanya menghasilkan tendangan penjuru saja.
Selepas peluang tersebut, para pemain YPP A terlihat mencoba meningkatkan tempo permainan. Hasilnya pun terlihat, di mana, Korin dan kawan-kawan mampu tampil lebih menekan ke jantung pertahana kancil Mas yang dikomandoi sang kapten Bruno Casmir.
Pelunag-peluang pun tercipta baik melalui percobaan Cucu Hidayat, Eko, M. Baba, bahkan sang tembok pertahan AL Haji. Namun, dari sekian peluang yang tercipta, hanya satu yang mampu dikonversikan menjadi gol, yaitu melalui proses tendangan penalti M. Baba pada menit ke-11, menyusul pelanggaan yang dilakukan pemain belakang Kancil Mas terhadap Sayap lincah asal Persija Jakarta, Johan Juansyah. Skor 1-0 ini pun sekaligus menutup jalanya babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim mencoba meningkatkan daya serangnya dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Kancil Mas yang tertinggal 0-1, mencoba lebih awal mengambil inisiatif penyerangan melalui kombinasi tiga penyerangnya Emalue Serge, Rojak, dan Agus Salim, di dukung pemain tengah berkelas seperti Wawan Susilo, Asep Berlian, dan Nandar.
Akan tetapi, sampai memasuki menit 53, usaha para pemain Kancil Mas belum juga membuahkan hasil. Malapetaka justru menghinggapi tim yang dimanajeri Hamdan Thalib, SE. ini, di mana M. Baba kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya di sisi kiri perthanan lawan, mampu menembus pojok sebelah kiri gawang Andika.
Tertinggal dua gol, Kancil Mas terlihat belum menyerah dengan berusaha membalasnya. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Kancil Mas hanya mampu membalas satu gol melalui aksi Rojak di menit 70. (ayi)
Susuna Pemain
Kancil Mas: Andika; Bruno Casmir, Suparta, Dendi Sembiring, Fery; Asep Berlian, Ivan (Wawan’36), Nandaar; Emalue Serge, Rojak, Agus Salim (Diki’51).
YPP A : Mandra; Al Haji, Yugi Mate, Tugi Hadi, Eko; Cucu Hidayat, M. Bida Messi, Johan Juansyah (Tamo ’61), Toni (Agus’36); Korin (Fras’36), M. Baba.
Kancil Mas harus mengubur mimpinya untuk menjuari turnamen Tengkorak Cup 2014. Kenyataan pahit tersebut terjadi setelah mereka takluk 2-1 saat menghadapi YPP di perempat final yang digelar di Lapangan Yonif 305, Telukjambe, Karawang Timur, Karawang, Minggu (26/10/2014).
Dalam laga yang ditonton ratusan masyarakat Karawang ini, kedua tim yang diperkuat pemain-pemain yang merumput di Divisi Utama bahkan ISL mampu memperagakan permainan agresif dan cantik sejak menit awal.
Peluang pertama pun diperoleh YPP A pada menit pertama melalui striker asingnya M. Baba. Mendapatkan umpan silang dari sayap kanan yang dilepaskan Eko, M. Baba yang telah berdiri bebas di mulut gawang yang dikawal Andika, gagal menyambut bola tersebut setelah ayunan kaki kanannya hanya mengenai angin.
Dua menit berselang, giliran Kancil Mas yang mendapatkan peluang emas melalui striker yang di datangkan dari Persija Jakarta, M. Agus Salim. Mendapatkan ruang tembak di depan gawang lawan, pemain lincah ini gagal melepaskan tembakan “mautnya”, setelah pemain belakang YPP A dengan sigap menghalau bola dan hanya menghasilkan tendangan penjuru saja.
Selepas peluang tersebut, para pemain YPP A terlihat mencoba meningkatkan tempo permainan. Hasilnya pun terlihat, di mana, Korin dan kawan-kawan mampu tampil lebih menekan ke jantung pertahana kancil Mas yang dikomandoi sang kapten Bruno Casmir.
Pelunag-peluang pun tercipta baik melalui percobaan Cucu Hidayat, Eko, M. Baba, bahkan sang tembok pertahan AL Haji. Namun, dari sekian peluang yang tercipta, hanya satu yang mampu dikonversikan menjadi gol, yaitu melalui proses tendangan penalti M. Baba pada menit ke-11, menyusul pelanggaan yang dilakukan pemain belakang Kancil Mas terhadap Sayap lincah asal Persija Jakarta, Johan Juansyah. Skor 1-0 ini pun sekaligus menutup jalanya babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim mencoba meningkatkan daya serangnya dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Kancil Mas yang tertinggal 0-1, mencoba lebih awal mengambil inisiatif penyerangan melalui kombinasi tiga penyerangnya Emalue Serge, Rojak, dan Agus Salim, di dukung pemain tengah berkelas seperti Wawan Susilo, Asep Berlian, dan Nandar.
Akan tetapi, sampai memasuki menit 53, usaha para pemain Kancil Mas belum juga membuahkan hasil. Malapetaka justru menghinggapi tim yang dimanajeri Hamdan Thalib, SE. ini, di mana M. Baba kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya di sisi kiri perthanan lawan, mampu menembus pojok sebelah kiri gawang Andika.
Tertinggal dua gol, Kancil Mas terlihat belum menyerah dengan berusaha membalasnya. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Kancil Mas hanya mampu membalas satu gol melalui aksi Rojak di menit 70. (ayi)
Susuna Pemain
Kancil Mas: Andika; Bruno Casmir, Suparta, Dendi Sembiring, Fery; Asep Berlian, Ivan (Wawan’36), Nandaar; Emalue Serge, Rojak, Agus Salim (Diki’51).
YPP A : Mandra; Al Haji, Yugi Mate, Tugi Hadi, Eko; Cucu Hidayat, M. Bida Messi, Johan Juansyah (Tamo ’61), Toni (Agus’36); Korin (Fras’36), M. Baba.
Tidak ada komentar