Breaking News

Hadapi Pemain Seleksi Klub Belanda, Loreng FC Karawang Raih Hasil Imbang

Pencetak gol Loreng FC Karawang, Samsul (depan), saat berusaha mengamankan bola dari gangguan pemain Reliv Christa, dalam laga uji coba di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Selasa (21/4/2015). Foto: Ayi Purnama
Karawang, Karawangsport
Loreng FC Karawang kembali memperlihatkan kualitasnya jelang keikutsertaanya di kompetisi Liga Nusantara 2015. Menjalani uji coba menghadapi tim asal Papua, Reliv Christa U-19, yang diperkuat pemain-pemain seleksi di beberapa klub Belanda, Loreng FC Karawang meraih hasil imbang 1-1.

Bermain di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Selasa (21/42015), Loreng FC Karawang bahkan sempat unggul terlebih dahulu pada babak pertama. Gol terjadi pada menit 33 saat sepakan Samsul di mulut gawang memanfaatkan bola ribbon hasil tendangan Hasrul Sani di sisi kanan pertahanan lawan, berhasil mengoyak sudut kanan gawang Reliv Christa.

Tak berhenti sampai di situ, tim besutan pelatih Joko Subali ini hampir saja berhasil menggandakan keunggulan pada menit 45, andai sepakan Nana di luar kota penalti tak menyamping tipis di sisi kanan gawang. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk keunggulan Loreng FC karawang.

Memasuki babak kedua, pemain-pemain Reliv Christa yang lebih unggul dalam segi fisik langsung tampil menyerang. Tercatat lebih dari lima peluang emas tercipta bagi Marianus dan kawan-kawan.

Di menit 52 misalnya, penyerang Reliv Christa, Jimmy, hampir saja membalas ketertinggalan timnya setelah berhasil melewati kiper Deden. Sayangnya, tembakan yang masih lemah menjadikan bola yang sudah mengarah ke dalam gawang mampu digagalkan Deden.

Lima menit berselang, Reliv Christa kembali mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti. Lagi-lagi, aksi heroik Deden yang terbang memblok bola menjadikan skor masih belum berubah.

Loreng FC Karawang yang tidak diperkuat striker Ahmad Syaifullah bukannya tanpa peluang. Tepat di menit 65, penyerang senior, Sahrul, hampir saja membawa timnya menjauh setelah mampu berhadapan dengan kiper Reliv Christa. Namun, tembakannya yang terlalu lemah harus berakhir dipelukan kiper.

Selepas peluang tersebut, Reliv Christa kembali melakukan penyerangan berbahaya . Marianus yang mendapatkan ruang tembak di sisi kanan pertahanan Loreng FC Karawang pada menit 70, dengan cerdik melepaskan tembakan terukur ke pojok kanan. Beruntung, penampilan cemerlang Deden kembali menjadikan gawangnya tetap perawan.

Namun, terlalu sering mendapatkan serangan, kekokohan gawang Loreng FC Karawang akhirnya hancur lima menit jelang laga usai. Marianus yang tampil agresif menjadi aktor utama yang memaksa Deden memungut bola dari gawangnya. Berawal dari kerjasamanya di sisi kiri penyerangan, Marianus yang tak terkawal di area kotak penalti, tanpa ampun melesakan bola ke sudut kiri gawang. Gol tersebut sekaligus menutup laga uji coba ini dengan skor sama kuat 1-1.

Seusai laga, pelatih Reliv Christa, Bonnie mengaku tim yang dihadapinya kali ini cukup bagus. Kendati demikian, ia menilai, penyelesaian akhir yang masih lemah menjadikan timnya gagal meraih kemenangan.

Sementara itu, pelatih Loreng FC Karawang, Joko Subali mengaku puas atas penampilan anak asuhnya. Menurutnya, sampai laga kelima sore itu, para pemainnya terus menunjukan peningkatan performa.

“Saat ini faktor fisik yang terlihat masih  harus ditingkatkan. Mudah-mudahan dengan sisa waktu yang ada jelang Liga Nusantara, tim ini bisa lebih matang lagi dalam berbagai segi,” ucap Joko Subali kepada Karawangsport. (ayi)

Tidak ada komentar