Suguhkan Makanan Tradisional dan Asian, Outlet Eat&Eat Hadir di Karawang

Peresmian outlet Eat&Eat Festive WalkKarawang, Kamis (28/1/2016). (Foto: Ayi Purnama)
Karawang, Karawangsport
Masyarakat Karawang kini mempunyai pilihan baru untuk nyemil, makan, gathering bahkan meeting sekalipun. Wisata kuliner Eat and Eat resmi hadir di Karawang berlokasi di lantai 5 Mall Festive Walk Karawang.

Acara peresmian outlet ke-14 Eat&Eat ini langsung dilakukan Plt Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana didampingi Direktur Eat&Eat Liang, pakar kuliner Bondan Winarno, dan Tenant Manager Ardika Dwitama Tjandra, Kamis (28/1/2016).

Seperti outlet Eat&Eat food market pada umumnya, Eat&Eat Festive Walk menyuguhkan suasana adventuring agar customer dapat mengexplore makanan dan berpetualang rasa terutama untuk kuliner tradisional dan Asian. Baik yang legendaris, otentik dan progresif.

Outlet yang bersebelahan dengan bioskop CGV Blitz ini mengusung konsep lumbung atau tempat penggilingan padi, namun dengan style farm house yang banyak ditemui di Negara Barat. Serta menyediakan 20 counter dan 15 grobak kecil untuk memanjakan pecinta kuliner.

Menggunakan luas area 1.737 meter persegi dan menggunakan 468 kursi, Eat&Eat Festive Walk menyajikan wisata kuliner beragam mulai dari jajanan kaki lima seperti cakwe, ronde, es potong Singapore dan pempek, sampai makanan berat yang ada di nusantara maupun internasional seperti soto sadang, yong tau fu, chicken rice, soto tangkar dan masih banyak jenis hidangan lainnya.

Direktur Eat&Eat, Liang, melalui Tenant Manager, Ardika Dwitama Tjandra, mengatakan, konsumen Eat&Eat juga bakan dimanjakan dengan suasana dan atmosfer foodmarket yang sengaja dirancang bagi pecinta kuliner di Karawang. Semuanya dikemas dalam suasana santai, khas, unik dan penuh petualangan.

“Dengan variasi makanan dan kualitas makanan yang kami sajikan disetiap outlet Eat&Eat, kami yakin dengan penambahan outlet kami disini (Karawang) akan memberikan wisata kuliner yang dinanti-nantikan masyarakat Karawang,” ujar Ardika Dwitama Tjandra.

Sementara itu, Plt Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana, mengatakan, hadirnya outlet Eat&Eat sepatutnya mejadi perhatian. Karena selain menambah khasanah kuliner yang banyak pilihan, juga bisa menyerap jumlah tenaga kerja baru.

“Sebagai kota yang terus berkembang, sudah seharusnya Karawang memiliki tempat kuliner dengan suasana khas daerah yang menarik minat wisatawan,” kata Cellica.

Untuk diketahui, Eat&Eat pertama kali dibuka pada 15 September 2008, bertempat di sebuah mall di Bilangan Jakarta Utara. Semakin meningkatnya keinginan konsumen agar Eat&Eat dapat membuka cabang lebih banyak, maka Eat&Eat Food Market telah membuka 9 cabang di Jabodetabek, 1 cabang di Surabaya, 2 cabang di Bali dan 1 cabang di Medan. (ayi)

Post Comment