Cibalongsari Putra, Tim Promosi Peraih Juara Divisi Utama
Cibalongsari Putra saat merayakan gelar juara Divisi Utama musim 2016. (Foto: Ayi Purnama) |
Karawang, Karawangsport
Berbicara tentang tim promosi, tak banyak yang langsung bersinar di musim pertamanya. Tercatat, baru beberapa tim yang mampu meraihnya, seperti Nottingham Forest di English First Division Championship 1977-1976, Kaiserlautern di Bundesliga musim 1997-1998, Chievo Verona di Liga Italia musim 2001-2002, Persik Kediri di Divisi Utama 2003 dan Persebaya Surabaya di Divisi Utama 2004.
Di musim 2016, Karawang mencatatkan sejarah berikutnya setelah tim promosi Cibalongsari Putra mampu mengikuti jejak klub-klub di atas dengan menjuarai Divisi Utama 2016. Bahkan, menempatkan striker andalan mereka, M. Fajriyan sebagai top skor di akhir kompetisi dengan koleksi delapan gol.
Hadir sebagai tim promosi di kompetisi Divisi Utama 2016, setelah di musim 2015 mampu menempati posisi empat besar Divisi I sebagai syarat untuk naik kasta, Cibalongsari Putra mampu tampil mengejutkan di musim pertamanya berlaga di kasta tertinggi Askab PSSI Karawang.
Dibawah komando pelatih Budi Santoso, Cibalongsari Putra langsung tampil dominan sejak fase penyisihan Grup A. Terbukti, Cibalongsari Putra berhasil melenggang ke semifinal bersama Kancil Mas, mengalahkan Jara FC dan Muara Gemilang yang terlebih dulu merasakan persaingan ketat Divisi utama sejak musim 2015. Bahkan, Cibaongsari Putra menembus semifinal dengan status juara grup.
Berbicara tentang tim promosi, tak banyak yang langsung bersinar di musim pertamanya. Tercatat, baru beberapa tim yang mampu meraihnya, seperti Nottingham Forest di English First Division Championship 1977-1976, Kaiserlautern di Bundesliga musim 1997-1998, Chievo Verona di Liga Italia musim 2001-2002, Persik Kediri di Divisi Utama 2003 dan Persebaya Surabaya di Divisi Utama 2004.
Di musim 2016, Karawang mencatatkan sejarah berikutnya setelah tim promosi Cibalongsari Putra mampu mengikuti jejak klub-klub di atas dengan menjuarai Divisi Utama 2016. Bahkan, menempatkan striker andalan mereka, M. Fajriyan sebagai top skor di akhir kompetisi dengan koleksi delapan gol.
Hadir sebagai tim promosi di kompetisi Divisi Utama 2016, setelah di musim 2015 mampu menempati posisi empat besar Divisi I sebagai syarat untuk naik kasta, Cibalongsari Putra mampu tampil mengejutkan di musim pertamanya berlaga di kasta tertinggi Askab PSSI Karawang.
BACA JUGA BERITA:
Dibawah komando pelatih Budi Santoso, Cibalongsari Putra langsung tampil dominan sejak fase penyisihan Grup A. Terbukti, Cibalongsari Putra berhasil melenggang ke semifinal bersama Kancil Mas, mengalahkan Jara FC dan Muara Gemilang yang terlebih dulu merasakan persaingan ketat Divisi utama sejak musim 2015. Bahkan, Cibaongsari Putra menembus semifinal dengan status juara grup.
Menghadapi laga semifinal saat bersua juara musim 2014, Pangkal Perjuangan di Stadion Benpica, Kotabaru, Sabtu (3/12/2016), Cibalongsari Putra kembali perkasa setelah mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 2-1.
Kehebatan tim yang diperkuat Rio Gunawan (eks Persika Karawang), kembali diperlihatkan saat menjalani laga final menghadapi runner up musim 2015, Anker’83, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (17/12/2016). Kendati harus bermain dengan 10 pemain setelah Alvin diganjar kartu merah di awal babak kedua, Cibalongsari Putra berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Cibalongsari Putra sebagai juara baru Divisi Utama 2016.
“Selamat kepada seluruh pemain yang tampil luar biasa musim ini. Gelar juara memang layak diraih para pemain jika melihat motivasi mereka setiap berada di atas lapangan. Kami berharap, prestasi yang diraih para pemain tidak berhenti hanya di kompetisi ini, teruslah berlatih karena masih ada kejuaraan besar lainnya yang harus diperjuangkan, seperti mengharumkan nama Karawang di Porda 2018,” ujar Pelatih Cibalongsari Putra, Budi Santoso, kepada Karawangsport, Minggu (18/12/2016).
Kebahagiaan klub asal Dusun Krajan II, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari ini kian lengkap setelah tim senior mereka, Perseto mampu menjadi runner up di kompetisi Divisi II. Pemain Perseto, Rahmat Adi Wibowo mengikuti jejak juniornya dengan membawa pulang gelar top skor Divisi II setelah mengumpulkan delapan gol. (ayi)
Pelatih Budi Santoso (kanan). (Foto: Ayi Purnama) |
“Selamat kepada seluruh pemain yang tampil luar biasa musim ini. Gelar juara memang layak diraih para pemain jika melihat motivasi mereka setiap berada di atas lapangan. Kami berharap, prestasi yang diraih para pemain tidak berhenti hanya di kompetisi ini, teruslah berlatih karena masih ada kejuaraan besar lainnya yang harus diperjuangkan, seperti mengharumkan nama Karawang di Porda 2018,” ujar Pelatih Cibalongsari Putra, Budi Santoso, kepada Karawangsport, Minggu (18/12/2016).
Kebahagiaan klub asal Dusun Krajan II, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari ini kian lengkap setelah tim senior mereka, Perseto mampu menjadi runner up di kompetisi Divisi II. Pemain Perseto, Rahmat Adi Wibowo mengikuti jejak juniornya dengan membawa pulang gelar top skor Divisi II setelah mengumpulkan delapan gol. (ayi)