Berkat Karantina, Pengibaran Bendera Paskibraka Karawang Sukses Digelar

Bupati Karawang, Paskibraka Karawang, jajaran Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora, pengurus PPI dan para pelatih saat foto bersama. (Foto: Istimewa)
ALHAMDULILLAH. Berkat acara karantina, soal pengibaran sang saka Merah Putih yang dijalani armada Paskibraka Karawang saat upacara peringatan Hari Kemerdedekaan pun mulus dilaksanakan. Dari 50 armadanya, tak ada istilah grogi, apalagi sampai pingsan di lapangan. 
Dan tak salah lagi, hal itu pun cukup membuat lega Dra. Hj. Sitti Imas Massitoh, M.Pd. "Alhamdulillah. Sebab bagaimanapun, pada akhirnya di kegiatan ini kan saya turut bertanggung jawab," aku Kabid Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Karawang itu seusai upacara, Jumat (17/8/2018).

Ya. Suksesnya pengibaran sampai penurunan bendera pusaka di upacara 17 Agustus 2018 tingkat Kabupaten Karawang, memang tak lepas dari adanya acara karantina para armadanya. Di karantina yang memakai nama resmi 'Pemusatan Latihan Paskibraka', itu armadanya yang biasa disebut Paska, memulainya pada 4 Agustus. Lokasinya di Hotel Omega, Jalan A. Yani Bypass, Karawang Barat, dengan tempat latihan Lapangan Karangpawitan. 

Kegiatan yang harus dijalani di karantina sangat padat. Meski juga kebanyakannya memang seputar latihan baris berbaris. Misalnya meski Shalat Subuh, senam kesegaran jasmani, mandi, sarapan dan lalu apel pagi sudah usai dijalani, tak berarti kegiatan pagi selesai. Soalnya, urusan latihan rutin yang memang menjadi menu utama sudah menunggu. Di luar itu, seringkali di malam hari, juga diisi shalat malam.

Hal ini juga diakui Koordinator Lapangan Karantina, Risman Maulana, S.Pd. Ketua PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Kabupaten Karawang ini tak memungkiri kalau jadwal latihan memang ketat, malah bisa menguras energi. "Soalnya kan memang untuk melatih kedisiplinan," ujar Risman. 

Meski begitu, relatif semua peserta pun tak merasa terbebani. Selain soal makanan yang bergizi, tak ketinggalan juga niat yang tinggi. Dan itulah juga yang membuat awak panitia lain Kosasih (Kasi Pemuda), serta staf di antaranya Ayi Trismaya, Sri Wahyu Susanti, Triani, Tien Pramudya, Dian, serta pelatih yang berasal dari Kodim 0604, Batalyon 305, Polres, Minvet juga Bambang Irawan dari PPI Karawang, pun sejak awal optimis. (ayi/dea)

Post Comment