Memasyarakatkan Olahraga, Desa Cengkong Gelar Turnamen Bola Voli

Panitia Open Turnamen Bola Voli Kepala Desa Cengkong Cup 2018. (Foto: Ayi Purnama)

Karawang, Karawangsport

Dalam rangka memasyarakatkan olahraga, khususnya cabang olahraga (cabor) bola voli, pemerintah Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat, menggelar Open Turnamen Bola Voli Kepala Desa Cengkong Cup 2018.

Dalam turnamen yang digelar di Lapangan Bola Voli Perum Cengkong Persada Blok B, RT 02 RW 05, 1-2 September 2018, sebanyak 22 tim yang berasal dari Karawang, Bekasi, Subang dan Jakarta terlibat.

Pertandingan final Favorite vs Kawai. (Foto: Ayi Purnama)

"Mayoritas peserta berasal dari Karawang," ujar Kepala Desa Cengkong, Santo, melalui Ketua Panitia, Mukhamad Sulaeman, didampingi Ketua Harian PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Karawang, Waluyo, kepada Karawangsport, Minggu (2/9/2018).

Selain memasyarakatkan olahraga, kata Sulaeman, turnamen yang menjadi agenda tahunan dan didukung Karang Taruna Bina Putra Desa Cengkong menjadi ajang untuk menjaga silaturahmi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia dan menyambut HUT ke-385 Kabupaten Karawang pada 14 September mendatang.

Perwakilan Mahakarya, Budi (kanan) saat menyerahkan trofi kepada tim Nabila. (Foto: Ayi Purnama)

"Kami juga berharap dengan adanya turnamen ini bisa semakin menyatukan masyarakat Desa Cengkong, memajukan Desa Cengkong dalam bidang olahraga, serta membantu program PBVSI Karawang dalam membina dan mencari bibit atlet berkualitas untuk kemajuan bola voli Karawang ," ucapnya.

Ketua RT 02/05 Perum Cengkong Persada, Yudi (kanan) menyerahkan trofi kepada pemain Yunis. (Foto: Ayi Purnama)

Lebih lanjut Sulaeman menjelaskan, pada akhir kejuaraan yang memberlakukan sistem gugur dengan dua kemenangan, tim Kawai keluar sebagai juara usai mengalahkan Favorite 2-1 di final. Diikuti Yunis diposisi tiga setelah menang meyakinkan 2-0 atas Nabila.

"Selamat kepada Kawai, Favorite, Yunis dan Nabila yang menempati posisi satu hingga empat. Tim-tim tersebut berhak membawa pulang trofi, piagam dan uang pembinaan. Semoga tahun depan turnamen bisa lebih meriah lagi" katanya. (ayi)