151 Santri di Karawang Jadi Peserta UNBK
 |
| Drs. H. Moh Azizi Ujjatul Arifin, M.Si. (Foto: Ayi Purnama) |
Sebanyak 151 santri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dipastikan menjadi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2018-2019.
“Mereka terbagi ke dalam dua program pendidikan kesetaraan pondok pesantren yakni tingkat wustha (paket B) 78 santri dan tingkat ulya (paket C) 73 santri,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Karawang H. Sopian, S.Pd.I., M.Si, melalui Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Drs. H. Moh Azizi Ujjatul Arifin, M.Si, kepada Karawangsport, Kamis (28/2/2019).
Dikatakan H. Moh Azizi, jumlah santri tersebut berasal dari empat pondok pesantren. Yaitu Baitul Burhan (20 wustha, 22 ulya), Nihayatul Amal 1 (29 wustha, 30 ulya), Nurul Ikhlas (29, wustha) dan Tarbiyatul Atfal (21 ulya).
“Untuk lokasi UNBK, baik tingkat wustha maupun ulya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Nihayatul Amal 1,” ucapnya.
Ditambahkan H. Moh Azizi, waktu pelaksanaan UNBK tingkat wustha akan dilaksanakan selama tiga hari dalam rentang waktu 10-13 Mei. Sedangkan tingkat ulya berlangsung empat hari dalam rentang waktu 12-16 April.
“Jadwal UNBK susulan tingkat wustha kembali bergulir tiga hari dalam rentang waktu 17-18 dan 20-21 Mei. Begitu juga tingkat ulya dilaksanakan selama empat hari dala rentang waktu 26-30 April,” tuturnya.
Mengenai jumlah yang di-UN-kan, H. Moh Azizi menjelaskan, baik program IPS maupun IPA tingkat ulya sebanyak tujuh mata pelajaran. Program IPS yaitu bahasa Indonesia, geografi, matematika, sosiologi, bahasa Inggris, pendidikan kewarganegaraan dan ekonomi. Program IPA mulai dari bahasa Indonesia, kimia, matematika, biologi, bahasa inggris, pendidikan kewarganegaraan dan fisika.
Sementara itu, lanjut H. Moh Azizi, tingkat wustha berjumlah enam mata pelajaran yakni bahasa Indonesia, pendidikan kewarganegaraan, matematika, IPS, bahasa Inggris dan IPA.
“Mudah-mudahan saat pelaksanaan UNBK nanti tidak ada kendala, baik dari peserta maupun fasilitas. Serta seluruh santri bisa mendapatkan nilai yang tinggi,” katanya. (ayi/dea)
Tidak ada komentar