Nunung Mulyadi Berharap Pesepakbola Handal Bermunculan

Nunung Mulyadi

Karawang, Karawangsport
Diresmikannya Sekolah Sepak Bola Bravo Satya Kencana (SSB BSK) Karawang, Minggu (21/9/2014) akhir pekan lalu, turut mengundang perhatian sejumlah insan olahraga yang ada di Kabupaten Karawang. Salah satunya yaitu pelatih Karawang United, Nunung Mulyadi.

Pelatih yang pernah mengantarkan Persib Bandung -saat masih menjadi pemain- merengkuh gelar juara Liga Indonesia pertama musim 1994-1995 ini mengatakan, terus bermunculannya SSB di Kabupaten Karawang merupakan bentuk tingginya perhatian masyarakat Karawang dalam bidang olahraga terpopuler sejagat ini.

Oleh karena itu, Nunung berharap, dengan telah diremikannya SSB BSK Karawang, kedepannya akan bermunculan pesepakbola-pesepakbola handal yang mampu mengharumkan nama Karawang bahkan Indonesia.

"Sepak bola memang bagian yang terpenting dalam membangun dan meningkatkan prestasi olahraga. Secara dunia, sepakbola sudah membumi dan memiiliki karakteristik yang sangat digemari masyarakat. Semoga SSB ini (SSB BSK Karawang) bisa menjadi salah satu penggerak kemajuan persepakbolaan Karawang," tuturnya kepada Karawangsport, Selasa (23/9/2014).

Dua Jempol 
Sebagai insan olahraga yang mulai aktif bermain sejak tahun 1966 di klub Persika Karawang, Nunung menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi atas gigihnya perjuangan pengurus-pengurus SSB BSK Karawang dalam mendirikan wadah atau sarana untuk mengembangkan bakat bermain bola anak-anak Karawang.

"Jika melihat latar belakang dari pendiri SSB BSK Karawang, tentunya patut diberikan dua jempol. Karena pak Frans yang menjadi ketua umum adalah seorang pengusaha, tapi beliau begitu peduli terhadap dunia olahraga terutama sepakbola. Hal ini terbukti dengan telah berdirinya SSB BSK Karawang ini dan juga cabang-cabangnya seperti di Rengasdengklok, Tirta Jaya, Klari dan Lemah Abang" serunya.

Terkait masih minimnya prestasi yang ditorehkan SSB BSK Karawang selama kiprahnya di musim ini, seperti gagalnya menembus babak 16 besar Piala Soeratin dan Liga Nusantara. Nunung menilai, kurangnya waktu persiapan menjadi salah satu alasannya.

"Ya, jika suatu tim ingin berprestasi tentu membutuhkan proses yang panjang, tidak dengan instan. Mudah-mudahan dengan telah diresmikannya akhir pekan kemarin, semua jajaran pengurus dan para pelatih SSB BSK Karawang bisa mulai melakukan pembinaan yang efektif. Sehingga prestasi yang diharapkan bisa diraih di masa yang akan datang," ucapnya. (ayi)