Suryana Terpilih Jadi Ketua di Muscab IPSI Karawang
Suryana,
SH (Foto: Ayi Purnama) |
Karawang, Karawangsport
Musyawarah cabang (Muscab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Karawang, dalam rangka memilih ketua IPSI periode 2015-2019 telah selesai digelar, di gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karawang, Sabtu (7/2/2015).
Dalam Muscab yang juga dihadiri Plt Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, Ketua KONI Aries Suparno, Ketua IPSI H. Sony Hersona, dan para pengurus IPSI, terpilihlah Suryanayang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua IPSI periode 2011-2015 menjadi ketua IPSI baru secara aklamasi.
Ditetapkannya Suryana menjadi ketua IPSI secara aklamasi, terjadi karena pria yang saat ini menjabat sebagai Sekjen di Komisi C DPRD Karawang ini merupakan calon tunggal. Selanjutnya, seluruh angota Muscab yang terdiri dari 31 perguruan silat se-Kabupaten Karawang secara serentak menyetujui pencalonannya.
Siap Majukan Silat
Menanggapi keberhasilannya terpilih menjadi ketua IPSI, Suryana mengaku sangat bersyukur. Ia pun betekad untuk memajukan dunia silat Karawang baik di tingkat Jabar, nasional, bahkan internasional.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mempercayai saya untuk menjadi ketua IPSI selanjutnya (2015-2019). Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” ujar Suryana kepada wartawan, Sabtu (7/2/2015).
Suryana menuturkan, silat sudah menjadi bagian hidupnya dari sejak dirinya duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar (SD), Oleh karena itu, ia sangat termotivasi untuk bisa mengangkat IPSI Karawang smakin berprestasi di bawah komandonya.
Apalagi tambah dia, saat masih menjadi pelatih di Porda 2006, dirinya pernah membawa IPSI Karawang menyabet satu medali emas.
“Saya ingin mengembalikan masa kejayaan di Porda 2006, bahkan meningkatkannya di Porda 2018. Pasalnya, di Porda 2010 dan 2014, IPSI Karawang selalu gagal menyabet emas,” katanya.
Bentuk P3LD
Untuk bisa mewujudkan tekadnya tersebut, Suryana mengatakan, pihaknya akan membentuk Pusat Pelatihan Pencak Silat Daerah (P3LD) Kabupaten Karawang. Di mana, atlet yang berada di dalamnya merupakan atlet hasil proses seleksi dari setiap perguruan silat yang ada di Karawang.
“Insya Allah, di tahun 2015 ini sudah terbentuk. Karena sasaran diadakannnya pusat pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan dikirimkan ke Porda 2018,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan Festival Pasanggiri Seni Budaya Pencak Silat dengan melibatkan semua kelompok usia dari mulai anak-anak, remaja, dan orangtua.
“Bila perlu kami buka festival nanti sampai tingkat Jawa Barat (Jabar), karena seni dalam silat merupakan roh silat itu sendiri, yang selalu memberikan daya tarik,” katanya. (ayi)
Musyawarah cabang (Muscab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Karawang, dalam rangka memilih ketua IPSI periode 2015-2019 telah selesai digelar, di gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karawang, Sabtu (7/2/2015).
Dalam Muscab yang juga dihadiri Plt Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, Ketua KONI Aries Suparno, Ketua IPSI H. Sony Hersona, dan para pengurus IPSI, terpilihlah Suryanayang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua IPSI periode 2011-2015 menjadi ketua IPSI baru secara aklamasi.
Ditetapkannya Suryana menjadi ketua IPSI secara aklamasi, terjadi karena pria yang saat ini menjabat sebagai Sekjen di Komisi C DPRD Karawang ini merupakan calon tunggal. Selanjutnya, seluruh angota Muscab yang terdiri dari 31 perguruan silat se-Kabupaten Karawang secara serentak menyetujui pencalonannya.
Siap Majukan Silat
Menanggapi keberhasilannya terpilih menjadi ketua IPSI, Suryana mengaku sangat bersyukur. Ia pun betekad untuk memajukan dunia silat Karawang baik di tingkat Jabar, nasional, bahkan internasional.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mempercayai saya untuk menjadi ketua IPSI selanjutnya (2015-2019). Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” ujar Suryana kepada wartawan, Sabtu (7/2/2015).
Suryana menuturkan, silat sudah menjadi bagian hidupnya dari sejak dirinya duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar (SD), Oleh karena itu, ia sangat termotivasi untuk bisa mengangkat IPSI Karawang smakin berprestasi di bawah komandonya.
Apalagi tambah dia, saat masih menjadi pelatih di Porda 2006, dirinya pernah membawa IPSI Karawang menyabet satu medali emas.
“Saya ingin mengembalikan masa kejayaan di Porda 2006, bahkan meningkatkannya di Porda 2018. Pasalnya, di Porda 2010 dan 2014, IPSI Karawang selalu gagal menyabet emas,” katanya.
Bentuk P3LD
Untuk bisa mewujudkan tekadnya tersebut, Suryana mengatakan, pihaknya akan membentuk Pusat Pelatihan Pencak Silat Daerah (P3LD) Kabupaten Karawang. Di mana, atlet yang berada di dalamnya merupakan atlet hasil proses seleksi dari setiap perguruan silat yang ada di Karawang.
“Insya Allah, di tahun 2015 ini sudah terbentuk. Karena sasaran diadakannnya pusat pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan dikirimkan ke Porda 2018,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan Festival Pasanggiri Seni Budaya Pencak Silat dengan melibatkan semua kelompok usia dari mulai anak-anak, remaja, dan orangtua.
“Bila perlu kami buka festival nanti sampai tingkat Jawa Barat (Jabar), karena seni dalam silat merupakan roh silat itu sendiri, yang selalu memberikan daya tarik,” katanya. (ayi)
Tidak ada komentar