Breaking News

SP3OR Karawang Kian Eksis

Anggota SP3OR Karawang. Dari kanan Dika Bayu Mahardika, Azizil Hakim, Hari Senjar dan I Gde Dewa Doni. (Foto: Istimewa)
Kendati baru terbentuk selama sepuluh bulan sejak diresmikan Dinas Olah Raga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat Juli 2014, anggota Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olah Raga (SP3OR) Kabupaten Karawang makin eksis dalam menjalankan fungsinya. Yaitu  meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolah raga.

Hal tersebut terbukti dari beberapa kegiatan olah raga yang telah dijalankan seperti Minggu Bergerak (Gurak), tes kebugaran bagi masyarakat dan turnamen futsal pelajar. Bahkan, anggota SP3OR yang kini digawangi Dika Bayu Mahardika, Hari Senjar, I Gde Dewa Doni dan Azizil Hakim sering terlibat dalam kegiatan olah raga baik yang digelar KONI dan Disdikpora Karawang, seperti digelaran LPI 2015.

Ketua SP3OR Karawang, Dika Bayu Mahardika, kepada Karawangsport, Rabu (6/5/2015), mengaku bersykur pihaknya bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olah raga yang digelar di tingkat kabupaten. Kendati, dijelaskannya, tugas utama ia dan rekan-rekan lainnya adalah menggerakkan dan memotivasi masyarakat di level kecamatan sesuai domisili setiap anggota.

“Fokus utama kami memang di tingkat kecamatan, terutama kecmatan dari masing-masing anggota. Namun, kami juga mengagendakan untuk menggelar kegiatan olah raga di tingkat kabupaten. Jadi, keterlibatan kami di turnamen LPI seperti saat ini memang sudah menjadi tugas kami juga,” ujar Dika Bayu Mahardika.

Terkait agenda yang akan digelar pihaknya ditingkat kabupaten, Dika mengatakan, saat ini ia dan tiga rekan lainnya sedang melakukan persiapan untuk menggelar liga futsal 2015 dan senam bersma di empat kecamatan yaitu Kecamatan Rengasdengklok yang merupakan wilayah kerja Dika Bayu Mahardika, Klari (Hari Senjar), Telukjambe (I Gde Dewa Doni) dan Lemah Abang (Azizil Hakim).

“Mudah-mudahan kehadiran kami mampu meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat Karawang dalam berolah raga. Pasalnya, dengan banyaknya masyarakat yang terlibat dalam berolah raga, tentunya akan meningkatan kesehatan masyarakat yang bermuara pada upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagaimana yang ditargetkan Disorda Jabar,” ucapnya. (ayi)

Tidak ada komentar