Breaking News

Persiapan PON 2016, Rehab Venue Dayung Dimulai Agustus

Acara rapat pemaparan rehabilitasi sarana prasarana venue dayung Cipule di Aula Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Karawang, Kamis (11/6/2015). (Foto: Ayi Purnama)
Karawang, Karawangsport
Sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX/2016, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berbenah. Terutama mempersiapkan venue atau tempat pertandingan berbagai cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan pada pesta olah raga empat tahunan antar provinsi tersebut.

Dari 43 cabor yang akan dipertandingkan, cabang dayung yang akan diselenggarakan di Danau Cipule, Karawang, menjadi salah satu venue yang masuk daftar yang harus direhabilitasi menyusul rusaknya sejumlah sarana prasarana yang tersedia.

Rencananya, proses rehabilitasi yang telah dibahas sejak bulan Februari dalam rapat koordinasi persiapan sub PB PON Jabar XIX/2016 di Aula Pemkab Karawang ini akan mulai dilaksanakan awal Agustus 2015. Hal tersebut seperti terungkap dalam rapat pemaparan rehabilitasi sarana prasarana venue dayung Cipule di Aula Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Karawang, Kamis (11/6/2015).

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, tim konsultan dari Sasana Karya Bandung, kepala Desa Mulyasari, perwakilan PJT II, podsi Karawang, KONI Karawang, PDAM, dinas binamarga, dinas perhubungan dan bidang pemuda dan olah raga ini dinyatakan ada 7 sarana prasarana yang akan diperbaiki menjelang bergulirnya PON. Yaitu, gudang penyimpanan perahu, menara finis, menara star, situ, pos jaga, menara pelurus dan akses jalan menuju venue.

“Mudah-mudahan saja proses rehabilitasi nanti bisa berjalan lancar,” ujar ketua umum KONI Krawang, Aries Suparno kepada Karawangsport usai mengikuti acara rapat, Kamis (11/6/2015).

Selain itu, Aries berharap, hasil rehabilitasi nanti bisa sesuai dengan harapan semua pihak. Pasalnya, lanjut dia, dalam rapat terungkap, bahwa dana yang dikucurkan PB PON hanya sebesar RP 1,8 miliar.

“Dana sebesar itu tentunya tidak akan cukup untuk memperbaiki semua sarana prasarana yang ada. Apalagi situ Cipule membutuhkan pengerukan dengan keadaan sekarang yang dangkal. Jadi ini harus menjadi perhatian semua pihak terutama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, agar harapan sukses menjadi tuan rumah PON bisa tercapai,” ucapnya. (ayi)

Tidak ada komentar