Kejuaraan Bulutangkis Antarklub, Putra Mandiri Pertahankan Gelar Juara Umum

Atlet-atlet bulu tangkis klub Putra Mandiri saat merayakan keberhasilan mereka mempertahankan gelar juara umum Kejuaraan Bulu Tangkis Antarklub se-Kabupaten Karawang 2015. (Foto: Ayi Purnama)
Karawang, Karawangsport
Klub bulu tangkis asal Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Putra Mandiri sukses mempertahankan gelar juara umum dalam keikutsertaan di Kejuaraan Bulu Tangkis Antarklub se-Kabupaten Karawang 2015. Prestasi tersebut dicapai setelah mengumpulkan 5 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu pada akhir kejuaraan.
Dalam kejuaraan yang dilaksanakan di GOR Bahari, Cikampek, 20-22 September 2015, lima medali emas untuk Putra Mandiri masing-masing disumbangkan oleh Nadia Sriansyah (usia anak-anak putri), Cahyati Wulandari (remaja putri dan pemula putri), M. Uzairi (tunggal remaja putra), M. Uzairi dan Fahmi Faizal (ganda remaja putra).

Raihan perak ditorehkan Nadia (pemula putri), Nabila KH (remaja putri), Maulana dan Ipat Ramadhan (ganda remaja putra). Sedangkan perunggu dibawa pulang Indah (usia dini putri), Ayu (pemula putri), Nabila (pemula putri), Maulana (tunggal remaja putra) dan Fahmi (tunggal remaja putra).

Di posisi runner up, klub bulu tangkis Setia Putra mampu menempatinya dengan mengumpulkan 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu. Diikuti klub PCP diperingkat tiga dengan torehan 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.

“Alhamdulillah, kami bangga atas prestasi yang diraih anak-anak dalam kejuaraan ini. keberhasilan tahun ini sekaligus mengulang pencapaian kami di tahun 2014, karena saat itu kami juga keluar sebagai juara umum. Mudah-mudahan kami bisa mempertahankannya tahun depan,” ujar pelatih sekaligus manejer klub Putra Mandiri, Amin kepada Karawangsport, Selasa (22/9/2015).


Pencarian bibit
Dihubungi terpisah, Sekretaris Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Karawang, Sunarya, mengatakan, kejuaraan yang tahun ini diikuti 15 klub ini merupakan agenda tahunan pihaknya dalam rangka mencari bibit-bibit pebulutangkis muda berbakat yang ada di Karawang. Oleh karena itu, pihaknya sengaja menggelarnya hanya sampai usia remaja saja.

“Tahun ini merupakan gelaran yang ketiga. Seperti tahun-tahun sebelumnya, atlet yang mampu menembus partai final akan kami bina di bawah asuhan PBSI Karawang. Selanjutnya, mereka semua akan kami persiapkan untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan besar seperti Porda 2018 mendatang,” ucapnya. (ayi)

Post Comment