Breaking News

Popnas XIII/2015, Pejudo Karawang Sumbang 3 Medali

Anggun Nurajijah (podium satu) saat foto bersama usai menerima pengalungan medali emas di Popnas 2015.
(Foto: Istimewa)
Sampai hari ketiga pelaksanaan Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XIII/2015, Minggu (13/9/2015), yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, tiga atlet pelajar cabang olah raga judo asal Karawang berhasil menyumbangkan 3 medali untuk kontingen Jawa Barat.

Ketiga atlet terset yaitu Anggun Nurajijah (-48kg putri), Desiana Syafitri (-40kg putri) yang berhasil menyumbangkan masing-masing 1 medali emas, serta Bayu Febrian Rahman (-73kg putra) yang harus puas menambah perolehan medali kontingen Jawa Barat dengan raihan peraknya.

Kesuksesan Anggun Nurajijah meraih medali emas tak lepas dari penampilan impresifnya saat mengalahkan Afifah Raudlatul Jannah atlet asal Provinsi DKI Jakarta. Begitu juga saat Desiana Syafitri dengan perkasa memaksa pejudo asal Bali Tiwi Anjelina menempati posisi runner up. Sedangkan Bayu Febrian Rahman harus rela meraih medali perak setelah di final dikalahkan Muhammad Aufa Gathfani Adnan pejudo asal Kalimantan Timur.

Dengan sumbangan tiga medali dari atlet-atlet yang lahir dan besar di Padepokan Judo Taruna Karawang dan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Karawang ini, kontingen judo Jawa Barat berhasil menempati urutan kedua dengan raihan 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Di posisi pertama ada kontingen judo DKI Jakarta dengan torehan 4 emas dan 1 peraknya. Sedangkan di posisi tiga ada kontingen Bali yang meraih 3 emas dan 1 perak.

Selain itu, sumbangan tiga medali tersebut juga turut mengantarkan kontingen Jawa Barat menempati posisi dua klasemen sementara sampai Minggu (13/9/2015) sore, dengan 17 emas, 13 perak dan 18 perunggu. DKI Jakarta masih berada di puncak dengan koleksi 23 emas, 13 perak dan 15 perunggu. Untuk posisi tiga ditempati kontingen Jawa Timur dengan 12 emas, 20 perak dan 17 perunggu.

Bangga
Pelatih Judo Karawang sekaligus Sekretaris Umum PJSI Jawa Barat, Arnold Silalahi, saat dihubungi Karawangsport, Minggu (13/9/2015), mengaku bangga atas kontribusi tiga atlet Karawang yang berhasil menyumbangkan masing-masing satu medali di Popnas tahun ini. Kendati demikian, Arnold merasa kerja keras tim judo Karawang masih perlu ditingkatkan agar prestasi-prestasi yang lebih besar bisa dicapai.

Apalagi, lanjut Arnold, generasi penerus untuk menghadapi kejuaraan yang sama ditahun-tahun mendatang saat ini belum terlihat. Hal ini berkaitan dengan sulitnya melakukan pembibitan dalam cabang olah raga bela diri tersebut.

“Saya berharap kedepannya cabang judo ini bisa menjadi salah satu kegiatan esktrakurikuler di setiap sekolah yang ada di Karawang. Dengan begitu, kami tidak akan kesulitan dalam merekrut dan membina atlet yang dipersiapkan untuk membela nama Karawang baik pada kejuaraan kategori pelajar bahkan Porda sekalipun. Hal ini tentunya bisa terwujud jika ada kerjasama antara pihak PJSI dan Disdikpora Karawang,” katanya. (ayi)