Putra Wirasaba Cup III, Diklat Paku Jaya Juara KU-10
SSB Diklat Paku Jaya Tangerang Selatan yangberhasil menjadi juara Putra Wirasaba Cup III/2015 KU-10. (Foto: Ayi Purnama)
|
Karawang, Karawangsport
SSB Diklat Paku Jaya U-10 keluar sebagai juara Putra Wirasaba Cup III/2015. Hasil itu dicapai setelah SSB asal Tangerang Selatan ini mampu mengalahkan SSB Siaga Pratama Bogor dipartai final yang berlangsung di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (7/11/2015).
Dalam kejuaraan yang diikuti 24 tim yang berasal dari Cianjur, Bogor, Tangerang, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Subang, Tasikmalaya dan Karawang ini, SSB Diklat Paku Jaya harus bersusah payah untuk bisa membawa trofi juara. Tim besutan pelatih Agus Junaedi ini harus menjalani proses golden goal (gol emas) setelah dipaksa bermain imbang 0-0 baik diwaktu normal maupun drama adu penalti.
Jalannya Pertandingan
Sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan yang berlangsung 2x10 menit ini, kedua tim sama-sama tampil menekan. Peluang pertama diperoleh Siaga Pratama Bogor pada menit ke-5 melalui sontekan Rio di mulut gawang Diklat Paku Jaya memanfaatkan umpan tendangan sudut yang dilepaskan Galih. Namun sayang, bola masih menyamping ke sisi kanan gawang Diklat Paku Jaya.
Satu menit berselang, giliran Diklat Paku Jaya yang memperoleh peluang emas melalui striker andalan Ibrahim. Berhasil menguasai bola di depan gawang Siaga Pratama Bogor, pemain bernomor punggung 14 ini dengan jeli melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis kiper Papian.
Empat menit jelang babak pertama usai, kedua tim terus berusaha mencuri gol. Namun, disiplinnya lini belakang masing-masing tim membuat bola lebih sering bergulir ditengah lapangan. Hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Siaga Pratama Bogor telihat lebih agresif melancarkan serangan. Beberapa peluang berhasil diciptakan meski belum mampu merubah skor. Sementara itu, Diklat Paku Jaya lebih fokus menjaga lini pertahanan dan sesekali melancarkan serangan balik. Kendati demikian,kedua tim tetap tak mampu merubah keadaan. Hingga peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap sama kuat 0-0.
U
ntuk menentukan pemenangnya, wasit langsung menggelar drama adu penalti bagi kedua tim. Namun, skor tetap tak berubah setelah tiga penendang dari masing-masing tim gagal menjalankan tuasnya dengan baik.
Dengan demikian, wasit pun langsung menggelar proses golden goal (gol emas) dengan memanggil kedua kapten kesebelasan untuk melakukan koin tos dan pemenangnya berhak memilih untuk menendang atau menjaga gawang.
Keputusan tim Diklat Paku Jaya yang memilih untuk menjaga gawang akhirnya berbuah manis. Adit yang menjadi eksekutor tim Siaga Pratama Bogor gagal menjebol gawang Diklat paku Jaya setelah sepakannya melayang tipis diatas mistar gawang yang dikawal M. Rido. Dengan hasil tersebut, maka Diklat Paku Jaya berhak menjadi yang terbaik untuk kategori KU-10.
“Alhamdulillah, meski harus melalui proses golden goal (gol emas) tapi kami tetap bangga bisa menjadi juara di turnamen ini (Putra Wirasaba Cup III). Selamat untuk anak-anak, mereka berhak mendapatkannya,” ujar pelatih SSB Diklat Paku Jaya Tangerang Selatan, Agus Junaedi kepada Karawangsport, Sabtu (7/11/2015).
Untuk diketahui, hingga berita ini ditulis, jalannya kejuaraan kategori KU-12 masih bergulir. Sesuai jadwal, laga yang juga diikuti 24 tim ini akan berakhir pada mInggu (8/11/2015) malam. (ayi)
SSB Diklat Paku Jaya U-10 keluar sebagai juara Putra Wirasaba Cup III/2015. Hasil itu dicapai setelah SSB asal Tangerang Selatan ini mampu mengalahkan SSB Siaga Pratama Bogor dipartai final yang berlangsung di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (7/11/2015).
Dalam kejuaraan yang diikuti 24 tim yang berasal dari Cianjur, Bogor, Tangerang, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Subang, Tasikmalaya dan Karawang ini, SSB Diklat Paku Jaya harus bersusah payah untuk bisa membawa trofi juara. Tim besutan pelatih Agus Junaedi ini harus menjalani proses golden goal (gol emas) setelah dipaksa bermain imbang 0-0 baik diwaktu normal maupun drama adu penalti.
Jalannya Pertandingan
Sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan yang berlangsung 2x10 menit ini, kedua tim sama-sama tampil menekan. Peluang pertama diperoleh Siaga Pratama Bogor pada menit ke-5 melalui sontekan Rio di mulut gawang Diklat Paku Jaya memanfaatkan umpan tendangan sudut yang dilepaskan Galih. Namun sayang, bola masih menyamping ke sisi kanan gawang Diklat Paku Jaya.
Satu menit berselang, giliran Diklat Paku Jaya yang memperoleh peluang emas melalui striker andalan Ibrahim. Berhasil menguasai bola di depan gawang Siaga Pratama Bogor, pemain bernomor punggung 14 ini dengan jeli melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis kiper Papian.
Empat menit jelang babak pertama usai, kedua tim terus berusaha mencuri gol. Namun, disiplinnya lini belakang masing-masing tim membuat bola lebih sering bergulir ditengah lapangan. Hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Siaga Pratama Bogor telihat lebih agresif melancarkan serangan. Beberapa peluang berhasil diciptakan meski belum mampu merubah skor. Sementara itu, Diklat Paku Jaya lebih fokus menjaga lini pertahanan dan sesekali melancarkan serangan balik. Kendati demikian,kedua tim tetap tak mampu merubah keadaan. Hingga peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap sama kuat 0-0.
U
ntuk menentukan pemenangnya, wasit langsung menggelar drama adu penalti bagi kedua tim. Namun, skor tetap tak berubah setelah tiga penendang dari masing-masing tim gagal menjalankan tuasnya dengan baik.
Dengan demikian, wasit pun langsung menggelar proses golden goal (gol emas) dengan memanggil kedua kapten kesebelasan untuk melakukan koin tos dan pemenangnya berhak memilih untuk menendang atau menjaga gawang.
Keputusan tim Diklat Paku Jaya yang memilih untuk menjaga gawang akhirnya berbuah manis. Adit yang menjadi eksekutor tim Siaga Pratama Bogor gagal menjebol gawang Diklat paku Jaya setelah sepakannya melayang tipis diatas mistar gawang yang dikawal M. Rido. Dengan hasil tersebut, maka Diklat Paku Jaya berhak menjadi yang terbaik untuk kategori KU-10.
“Alhamdulillah, meski harus melalui proses golden goal (gol emas) tapi kami tetap bangga bisa menjadi juara di turnamen ini (Putra Wirasaba Cup III). Selamat untuk anak-anak, mereka berhak mendapatkannya,” ujar pelatih SSB Diklat Paku Jaya Tangerang Selatan, Agus Junaedi kepada Karawangsport, Sabtu (7/11/2015).
Untuk diketahui, hingga berita ini ditulis, jalannya kejuaraan kategori KU-12 masih bergulir. Sesuai jadwal, laga yang juga diikuti 24 tim ini akan berakhir pada mInggu (8/11/2015) malam. (ayi)
Tidak ada komentar