Putra Wirasaba Siap Gelar Kejuaraan Tingkat Nasional
 |
|
Manajer SSB Putra Wirasaba, Topan SetiaBudi (kiri) saat menyerahkan tofi juara KU-10 Putra Wirasaba Cup III/2015 yang diraih SSBDiklat Paku Jaya Tangerang Selatan, Sabtu (7/11/2015). (Foto: Ayi Purnama)
|
Karawang, Karawangsport
Setelah sukses menyelenggarakan Putra wirasaba Cup III tingkat provinsi, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, pada 7-8 November 2015. Panitia turnamen siap menggelar kejuaraan tingkat nasional di tahun 2016 sebagai langkah untuk ikut memajukan sepakbola di Karawang.
Manajer SSB Putra Wirasaba, Topan Setia Budi, kepaada Karawangsport, Senin (9/11/2015), mengatakan, hasil akhir kejuaraan yang selalu didominasi SSB-SSB luar daerah Karawang menunjukan masih tertinggalnya kualitas persepakbolaan Karawang, khususnya dalam pembinaan usia dini yang dilakukan SSB di Karawang.
Seperti diketahui, pada kategori KU-10 yang digelar Sabtu (7/11/2015), posisi empat besar berhasil di dominasi SSB asal luar daerah Karawang. Trofi juara mampu dibawa pulang SSB Diklat Paku Jaya Tangerang Selatan setelah mengalahkan Siaga Pratama Bogor di partai final. Posisi tiga ditempati SSB Atep Seven Cianjur dengan mengalahkan SSB Urakan Jakarta.
Sementara itu, pada kategori Ku-12, Minggu (8/11/2015), juara pertama mampu diraih SSB UNI Ronaldo Bandung yang mengalahkan SSB Atep Seven Cianjur. Sedangkan posisi tiga mamapu ditempati SSB Be-Zone Purwakarta setelah menundukkan SSB Rick Sayati Bandung.
“Hasil akhir kejuaraan sangat jelas menunjukan kualitas sepak bola Karawang saat ini, khususnya pembinaan SSB masih tertinggal dari daerah lain. SSB dari Karawang hanya mampu finis di posisi 16 besar (KU-10) dan 8 besar (KU-12). Tentunya ini PR bagi kita semua sebagai insan sepak bola Karawang untuk bisa meningkatkannya,” ujar Topan Setia Budi.
Kendati demikian, Topan menilai, faktor-faktor non teknis yang mempengaruhi masih minimnya prestasi SSB-SSB di Karawang di kejuaraan Putra Wirasaba Cup III jangan dikesampingkan. Seperti faktor perbedaan usia SSB antara SSB di Karawang dan luar Karawng.
“Terlepas dari hasil akhir yang didapat SSB asal Karawang, adanya kejuaraan seperti ini merupakan hal yang bagus bagi SSB-SSB di Karawang untuk melakukan evaluasi, dengan harapan bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kami berencana menggelar kejuaraan tingkat nasional tahun 2016 sebagai bahan evaluasi kembali bagi kinerja kami dalam melakukan pembinaan selama awal tahun 2016. Mudah-mudahan dengan hadirnya SSB-SSB luar Karawang yang berkualitas, bisa menjadikan kualitas perepakbolaan Karawang semakin maju,” ucap pria kelahiran Karawang, 17 Juni 1974 ini. (ayi)
Setelah sukses menyelenggarakan Putra wirasaba Cup III tingkat provinsi, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, pada 7-8 November 2015. Panitia turnamen siap menggelar kejuaraan tingkat nasional di tahun 2016 sebagai langkah untuk ikut memajukan sepakbola di Karawang.
Manajer SSB Putra Wirasaba, Topan Setia Budi, kepaada Karawangsport, Senin (9/11/2015), mengatakan, hasil akhir kejuaraan yang selalu didominasi SSB-SSB luar daerah Karawang menunjukan masih tertinggalnya kualitas persepakbolaan Karawang, khususnya dalam pembinaan usia dini yang dilakukan SSB di Karawang.
Seperti diketahui, pada kategori KU-10 yang digelar Sabtu (7/11/2015), posisi empat besar berhasil di dominasi SSB asal luar daerah Karawang. Trofi juara mampu dibawa pulang SSB Diklat Paku Jaya Tangerang Selatan setelah mengalahkan Siaga Pratama Bogor di partai final. Posisi tiga ditempati SSB Atep Seven Cianjur dengan mengalahkan SSB Urakan Jakarta.
Sementara itu, pada kategori Ku-12, Minggu (8/11/2015), juara pertama mampu diraih SSB UNI Ronaldo Bandung yang mengalahkan SSB Atep Seven Cianjur. Sedangkan posisi tiga mamapu ditempati SSB Be-Zone Purwakarta setelah menundukkan SSB Rick Sayati Bandung.
“Hasil akhir kejuaraan sangat jelas menunjukan kualitas sepak bola Karawang saat ini, khususnya pembinaan SSB masih tertinggal dari daerah lain. SSB dari Karawang hanya mampu finis di posisi 16 besar (KU-10) dan 8 besar (KU-12). Tentunya ini PR bagi kita semua sebagai insan sepak bola Karawang untuk bisa meningkatkannya,” ujar Topan Setia Budi.
Kendati demikian, Topan menilai, faktor-faktor non teknis yang mempengaruhi masih minimnya prestasi SSB-SSB di Karawang di kejuaraan Putra Wirasaba Cup III jangan dikesampingkan. Seperti faktor perbedaan usia SSB antara SSB di Karawang dan luar Karawng.
“Terlepas dari hasil akhir yang didapat SSB asal Karawang, adanya kejuaraan seperti ini merupakan hal yang bagus bagi SSB-SSB di Karawang untuk melakukan evaluasi, dengan harapan bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kami berencana menggelar kejuaraan tingkat nasional tahun 2016 sebagai bahan evaluasi kembali bagi kinerja kami dalam melakukan pembinaan selama awal tahun 2016. Mudah-mudahan dengan hadirnya SSB-SSB luar Karawang yang berkualitas, bisa menjadikan kualitas perepakbolaan Karawang semakin maju,” ucap pria kelahiran Karawang, 17 Juni 1974 ini. (ayi)
Tidak ada komentar