Breaking News

Taufiq Akbar-Maryadi, Duet Anak Kampung Berprestasi

Taufik Akbar (kanan) bersama Maryadi saat menerima medali perak di Porda 2014. (Foto: Istimewa)
Karawang, Karawangsport
Luar biasa, tak ada yang menduga sebelumnya dengan prestasi yang telah diraih dua atlet biliar asal Karawang, Taufik Akbar dan Maryadi, di gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII/2014 di Kabupaten Bekasi. Pasalnya, bila melihat latar belakang keduanya, baik Taufik maupun Maryadi adalah atlet-atlet yang terlahir dari daerah yang jauh dari perkotaan. Tentunya jauh dari tempat olahraga biliar yang memadai.

Ya, kedua atlet yang mampu merebut medali perak di nomor double bola 10 ini sama-sama berasal dari Kampung Salem, Desa Pasir Kamuning, Kecamatan Telagasari, Karawang. Dalam gelaran Porda 2014, keduanya berhasil meraih medali perak setelah mampu menembus final. Sayangnya, keduanya harus takluk oleh atlet Kabupaten Cirebon dengan skor 6-4.

“Alhamdulillah, meski gelaran Porda 2014 adalah event olahraga resmi yang pertama kami ikuti, tapi kami mampu meraih medali,” ujar Taufik saat dihubungi Karawangsport, Selasa (30/12/2014).

Taufik mengatakan, sejak masih kecil dirinya tak pernah bermimpi untuk menjadi seorang atlet biliar. Begitu pun dengan Maryadi yang pertama kali mengenal biliar karena ajakannya. Saat itu, meski keduanya telah mengenal biliar, tapi hanya sebatas di meja-meja kecil saja.

“Kami memang sesekali suka bermain biliar di atas meja kecil. Tapi kami tak pernah berpikir untuk pindah ke meja besar, apalagi menjadi seorang atelt,” katanya.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan, dia dan Maryadi bisa seperti saat ini berawal dari pertemuan mereka dengan John Buamona yang saat ini menjadi pelatih keduanya.

“Tepatnya tahun 2009 kami bertemu Bang John Buamona di sebuah tempat biliar di daerah Kosambi. Dan saat itu kami langsung diajak mengikuti seleksi,” kenangnya.

BACA JUGA BERITA:
Kendati mengaku tak pernah memimpikan menjadi seorang atlet, saat ini keduanya telah bertekad untuk terus mengasah kemampuannya sebagai atlet biliar dengan semangat mengharumkan nama Karawang.

“Mudah-mudahan di gelaran Porda tahun 2018 mendatang, atau di kejuaraan-kejuaraan lainnya, kami bisa memberikan yang terbaik untuk Karawang yaitu meraih medali emas,” ucapnya.


Sangat Bangga
Di tempat terpisah, Sekretaris Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Karawang, Eddy Hasan (Eddy Edoen) mengaku bangga atas prestasi yang diraih kedua atletnya tersebut. Menurut Eddy, keduanya memang memiliki bakat besar meski berasal dari daerah perkampuangan.

“Kami beruntung memiliki mereka, keduanya adalah atlet-atlet yang bisa kami andalkan dan banggakan. Dengan usia keduanya yang masih muda, mudah-mudahan kami bisa terus membantunya menjadi seorang atlet biliar yang andal,” katanya. (ayi)