Breaking News

12 Tim Siap Meriahkan Festival Sepakbola Komunitas Jujur

Rosada (Foto: Ayi Purnama)
Sebanyak 12 tim yang berasal dari 10 SSB siap memeriahkan Festival Sepakbola Komunitas Jujur Okhan Cup 2017. Rencananya, kejuaraan yang khusus melibatkan U-13 ini akan dilaksanakan di Lapangan Sumber Barokah, Karawang, Kamis (11/5/2017).

“Kejuaraan nanti merupakan season kelima yang akan kami gelar. Season pertama kami gelar pada Januari 2016 di Lapangan Yonif 305,” ujar Ketua Komunitas Jujur, Rosada, kepada Karawangsport, Senin (8/5/2017).

Rosada mengatakan, 12 tim yang terlibat yaitu Putra Wirasaba, Imran Soccer Merah, Mentos Bogor, Tunas Bogor, Benpica Muda, Goal Aksis Bandung, Bina Taruna Jakarta, Putra Tangsel, SSJ Bogor, Tunas Pupuk Kujang, Imran Soccer dan Tunas Pupuk Kujang Biru.

“Ke-12 tim tersebut akan dibagi ke dalam empat grup. Nantinya, juara grup otomatis masuk ke dalam kategori gold, runner up (silver), posisi ketiga (bronze),” ucapnya.

Lebih lanjut, Rosada menambahkan, ke-12 tim yang terlibat akan mendapatkan piala dan piagam di akhir kejuaraan. Namun, lanjut dia, khusus pada kategori gold, tim juara berhak mendapatkan tambahan hadiah berupa jaket, runner up (tas gendong), posisi ketiga (kaos) dan peringkat empat (tas sepatu).

“Mudah-mudahan festival nanti berjalan dengan lancar,” katanya.

Seperti diketahui, sejak dibentuknya pada Januari 2016, Komunitas Jujur terus menyuarakan pentingnya menanamkan kejujuran dalam sepakbola. Dengan kejujuran, diyakini bisa mengangkat persepakbolaan Indonesia lebih maju.

Komunitas Jujur dibentuk atas keprihatinan melihat kondisi persepakbolaan Tanah Air yang banyak diwarnai ketidakjujuran. Baik di level kompetisi nasional maupun lokal, bahkan pada kejuaraan yang melibatkan SSB.

“Komunitas Jujur hadir untuk memerangi ketidakjujuran dari tingkat bawah yaitu SSB. Agar peran SSB sebagai wadah pembinaan pemain usia dini bisa maksimal dengan melahirkan atlet-atlet yang menjungjung tinggi kejujuran dalam berkompetisi,” tuturnya.

Dijelaskan Rosada, bentuk ketidakjujuran yang selama ini sering terjadi dalam kompetisi yang melibatkan SSB yaitu pencurian umur yang dilakukan pihak manajemen dan pelatih.

“Banyak SSB yang menghalalkan segala cara untuk meraih juara misalnya memalsukan tahun kelahiran pemain melalui akte kelahiran, KK maupun raport. Padahal tujuan utama dari SSB adalah sebagai wadah pembinaan yang tidak hanya fokus pada segi skill, tapi juga mental para pemain,” kata pelatih SSB Putra Wirasaba ini. (ayi)