Juve Tujuh Kali Kalah di Final, Madrid Klub Pertama yang Pertahankan Trofi

Madrid pertahankan gelar juara Liga Champions (www.bola.com)

Real Madrid tampil sebagai juara Liga Champions 2016/2017 setelah mengalahkan Juventus dengan skor 4-1 pada laga final di Millenium Cardiff, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Los Blancos pun jadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara. Sedangkan Juventus belum mampu memperbaiki catatannya di final setelah ketujuh kalinya harus puas menjadi runner up.

Sempat berimbang 1-1 di babak pertama, Madrid menambah tiga gol di babak kedua. Kemenangan tersebut sudah cukup mengantar Madrid mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya di era Liga Champions, ada tim yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions back-to-back.

Madrid di musim 2015/2016 keluar sebagai juara dengan mengalahkan Atletico Madrid. Kini di musim 2016/2017, tim asuhan Zinedine Zidane menumbangkan Juventus, yang juga jadi trofi ke-12 mereka.

Sejak format Liga Champions digulirkan pada musim 1992-1993, Madrid jadi tim pertama yang mampu melakukannya. Tim terakhir yang mampu masuk dua final beruntun adalah Manchester United, mereka jadi juara di 2008 namun kalah di final 2009.

Jauh sebelum Madrid, terakhir kali yang mampu mempertahankan gelar adalah AC Milan. Namun Rossoneri melakukannya di musim 1989-1990 atau ketika format turnamen masih bernama Piala Champions.

Sementara itu, dengan kekalahan ini, Juve masih harus menunggu lebih lama lagi untuk gelar Liga Champions yang terakhir kali mereka menangi pada 1996.

Kekalahan dari Madrid juga memperpanjang catatan buruk Juve di final Piala/Liga Champions. Sembilan kali tampil di partai puncak, hanya dua kali Juve menjadi juara yakni pada 1985 dan 1996.

Tujuh final lainnya berakhir kekalahan untuk Juve. Lima kekalahan di antaranya didapat di lima final Liga Champions terakhir yang dipijak Juve secara beruntun.

Catatan tujuh kali kalah di final milik Juve ini merupakan yang paling banyak di antara tim-tim Eropa. Tak ada tim yang menjadi runner-up Liga Champions sesering Juve. Bayern Munich dan Benfica yang menempati posisi kedua dalam hal runner-up Liga Champions tercatat lima kali kalah di final.

Sumber: sport.detik.com