Maksimalkan Persiapan Jelang BK Porda, 24 Atlet Taekwondo Jalani Latihan Saat Puasa

Pelatih dan atlet-atlet taekwondo Karawang. (Foto: Ayi Purnama)

Karawang, Karawangsport

Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Karawang terus memaksimalkan persiapan menjelang Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) pada 2017. Sebanyak 24 atlet terus digembleng dalam proses latihan rutin, termasuk di bulan Ramadhan.

“Kami targetkan atlet-atlet taekwondo bisa lolos babak kualifikasi dengan peringkat terbaik. Oleh karena itu, kami tetap menggelar latihan pada bulan Ramadhan,” ujar Ketua Umum TI Karawang Ade Suhara, bersama Ketua Harian Dedi Suhardi, melalui pelatih poomsae Kasiman, didampingi pelatih kyorugi Yayat Ruhiyat, kepada Karawangsport, Selasa (6/6/2017).

Dikatakan Kasiman, meski berlatih saat puasa, atlet-atlet taekwondo tetap menjalani latihan rutin seminggu tiga kali di Gedung KNPI Karawang yaitu Senin, Kamis dan Sabtu. Hanya saja, lanjut dia, jam latihan dikurangi dari tiga jam menjadi dua jam.

“Biasanya kami menggelar latihan mulai pukul 15.00 hingga 18.00. Di bulan Ramadhan ini kami menggelarnya dari pukul 16.00 sampai 18.00,” ucapnya.

Sesi latihan atlet taekwondo di KNPI Karawang. (Foto: Ayi Purnama)

Dijelaskan Kasiman, 24 atlet yang saat ini terus dimatangkan terdiri dari 8 atlet poomsae (jurus) dan 16 atlet kyorugi (tanding). Kedelapan alet poomsae yaitu Regga Maulana, Dina Dwi Susanti, Daffa Fadillah, Rio Dwi Mulyana, Reynaldo Liong, Neviana H, Siti Raisarah dan Cikal Bijak.

Sedangkan atlet kyorugi yaitu Muhammad Taslim, M. Ridwan, M. Raihan Hilmy, Ahmad Ramlan, Farhan Arya Nugraha, M. Sadam Kadafi, M. Rizky Hamzah, Erik Herta Rotama, Muthia Arfha, Cika Shinta Anggraeni, Putri Mila, Rizka Dewanty, Ayu Setyani, Reghita Maharani, Nasywa Aiko dan Aura Zharfa.

“Sebenarnya jatah dari KONI Karawang untuk cabang olahraga taekwondo pada pelatkab adalah 11 atlet, tapi kami tetap mempersiapkan 24 atlet terbaik untuk menghadapai babak kualifikasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kasiman menambahkan, selain latihan rutin, Pengcab TI juga berencana menggelar dua kali try out jelang babak kualifikasi. Yaitu pada akhir Juli di Kabupaten Bekasi dan awal September di Cirebon.

Kami yakin dengan program latihan rutin dan try out yang dijalankan, atlet-atlet akan lebih siap menghadapi babak kualifikasi. Sehingga mereka bisa lolos ke Porda 2018 di Kabupaten Bogor dengan hasil terbaik. Mudah-mudahan nantinya juga mereka mampu membawa pulang emas saat berlaga di Bogor,” katanya. (ayi)