BK Porda 2018, Kartu Merah Jadi Mimpi Buruk Bagi Karawang
Pemain depan tim sepakbola Karawang, Deni Setiawan (merah) saat berusaha melewati pemain Indramayu, Minggu (22/10/2017). (Foto: Ayi Purnama) |
Kartu merah menjadi mimpi buruk bagi tim sepakbola Karawang pada dua laga awal Grup D Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018. Karawang pun harus melalui dua laga tersebut tanpa kemenangan.
Dimulai dengan bermain imbang 2-2 pada laga perdana menghadapi Kabupaten Indramayu di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Minggu (22/10/2017). Saat itu Karawang harus bermain dengan 10 pemain usai Basroh Alamsah diusir wasit pada menit ke-74.
Padahal, dalam laga yang dipimpin wasit asal Kabupaten Bandung, Zulkifli, Karawang sedang berusaha menciptakan gol kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri.
Baca Juga Berita:
Malapetaka kartu merah kembali terjadi dalam laga kedua yang dijalani Karawang saat bertandang ke Stadion Persikas, Subang, Jawa Barat, Jumat (27/10/2017), yang menjadi markas Kabupaten Subang. Dalam laga yang dipimpin Untung Sugeng wasit asal Kota Bandung, Karawang harus bermain 10 pemain sejak menit ke-42. Kali ini giliran Indra Maulana yang diusir wasit.
Akibat kalah jumlah pemain tersebut, Karawang dipaksa menyerah 1-3. Gol Karawang dicetak Agung Gumilang. Sedangan tiga gol Subang diceploskan oleh Ega Nugraha, Ajid dan Jadid.
“Adanya kartu merah membuat kami kesulitan meraih hasil maksimal. Mudah-mudahan saat menghadapi Kota Bekasi kami bisa bermain 11 pemain hingga laga usai, dan kami bisa meraih kemenangan untuk tetap menjaga asa lolos ke Porda 2018 di Kabupaten Bogor,” ujar pelatih tim sepakbola Karawang, Joko Subali, kepada Karawangsport, Sabtu (28/10/2017).
Sesuai jadwal, Karawang akan menjalani laga ketiga BK Porda dengan menjamu Kota Bekasi di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (30/10/2017). Laga kedua tim kick off pukul 15.00 WIB. (ayi)
Tidak ada komentar