BK Porda Jabar 2018, PODSI Karawang Turunkan 43 Atlet
 |
| Tim dayung Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa) |
Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Karawang akan menurunkan 43 atlet terbaiknya dalam gelaran Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018, di Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, yang bergulir mulai 29 Oktober hingga 5 November 2017.
“Ya kami akan menurunkan 43 atlet untuk mengikuti 27 dari 36 nomor yang dipertandingkan. Tidak adanya atlet dalam beberapa nomor yang dipertandingkan menjadi alasan ketidakterlibatan kami dalam semua nomor,” ujar Pelatih Dayung Karawang, Azizil Hakim, kepada Karawangsport, Kamis (26/10/2017).
Baca Juga Berita:
Dengan tidak terlibatnya dalam seluruh nomor, Aziz mengakui peluang untuk meloloskan banyak nomor ke Porda 2018 di Kabupaten Bogor otomatis berkurang. Oleh karena itu, tim dayung Karawang bertekad memaksimalkan nomor yang diikuti dengan meraih tiket ke Porda.
“Target kami adalah meloloskan 27 nomor yang diikuti. Kami optimis bisa merealisasikannya kendati harus bersaing dengan berbagai daerah, termasuk tiga pesaing terberat yaitu Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Barat. Apalagi BK dilaksanakan di Karawang, tentunya menjadi motivasi bagi kami untuk tampil maksimal,” ucapnya.
 |
| Irwan Setiawan. (Foto: Ayi Purnama) |
Dihubungi terpisah, Sekretaris Panitia BK Porda Cabang Olahraga Dayung, Irwan Setiawan, mengatakan, sebanyak 20 kota/kabupaten dipastikan mengikuti babak kualifikasi. Yaitu Kota Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Depok, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Indramayu, Kota Bandung, Kabupaten Karawang.
“Termasuk Kabupaten Garut, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon dan tuan rumah Kabupaten Bogor,” katanya.
Dijelaskan Irwan, dari 20 kota/kabupaten tersebut, total 530 atlet dan 68 ofisial akan terlibat. Seluruh atlet akan bersaing di 15 nomor rowing, 14 nomor canoeing dan 7 nomor dragon boat.
“Sebenarnya masih ada nomor slalom, namun di BK tidak dipertandingkan. Bagi peserta yang lolos BK dalam nomor lomba apa saja, nantinya bisa mengikuti nomor slalom pada Porda 2018 mendatang,” jelas pria yang menjabat juga sebagai ketua harian PODSI Karawang ini. (ayi)
Tidak ada komentar