Jelang Porda 2018, Kempo Karawang Perlihatkan Perkembangan Kualitas

Alamika peraih perak. (Foto: Istimewa)

Karawang, Karawangsport

Penampilan tim kempo Kabupaten Karawang terus menanjak jelang berlaga di gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat yang akan beralngsung di Kabupaten Bogor pada Oktober 2018.

Setelah sukses menempati posisi tiga perolehan medali (3 emas, 2 perak dan 2 perunggu) dalam Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar pada November 2017, tim yang dilatih Rusli M ini mampu menyabet 7 medali di Kejuaraan Shorinji Kempo Pasar Minggu Terbuka III/2018.

Baca Juga Berita:

Karawang Siapkan 13 Cabor Hadapi Popda 2018

Atletik Karawang Loloskan 11 Atlet ke Porda 2018

Meski Kalah, Indonesia Ungguli Islandia dalam Penguasaan Bola

Kompetisi Perbasi 2018, 64 Tim Unjuk Kekuatan di GOR Panatayudha

Pekan Pertama IJSL 2018, Kancil Mas Tempati Posisi Dua Klasemen U-12 Merah

Dalam kejuaraan yang diikuti dojo dari berbagai provinsi se-Indonesia, 7 medali yang diraih kempo Karawang yaitu 5 perak dan 2 perunggu.

Kendati gagal membawa pulang medali emas, Rusli mengatakan, secara kualitas timnya tetap menunjukan perkembangan yang membanggakan. Pasalnya, atlet-atlet yang sebelumnya hanya mampu meraih perunggu pada BK Porda, kali ini mampu mengantongi perak.

Jaenal perah perak. (Foto: Istimewa)

“Kami sangat bersyukur atas keberhasilan atlet-atlet yang diturunkan memperlihatkan peningkatan kualitas, itu terlihat dari bertambahnya perolehan perak dibandingkan saat BK Porda. Apalagi kejuaraan ini levelnya nasional,” ujar Rusli M, kepada Karawangsport, Senin (15/1/2018).

Terkait kegagalan meraih emas, Rusli menjelaskan, itu sesuai kondisi timnya saat ini. Pasalnya, dalam kejuaraan yang berlangsung di Gedung Balai Rakyat Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 13-14 Januari 2018, timnya tidak menargetkan emas dengan tidak terlibatnya beberapa atlet andalan yang dimiliki.

Alan dan Maharani peraih perak. (Foto: Istimewa)

“Atlet peraih emas saat BK Porda seperti Ikhsanul Arifin (sakit) dan Nurul Hudamaulani (ujian) harus absen. Kehilangan mereka merupakan kerugian besar bagi kami karena selain keduanya andalan di nomor perorangan, juga bagian penting dalam nomor pasangan, beregu maupun campuran,” ucapnya.

Untuk diketahui, 5 perak tim kempo Karawang disumbangkan Alamika (1), Jaenal Mutakin (1), Siti Rodiah (1), Mamal Mailani (1), Alan dan Maharani (1). Sedangkan perunggu diraih Faris, Desta (1), Maharani, Siti Rodiah, Dayanti dan Sri Rezeki (1). (ayi)