Breaking News

Pelatih dan Dirtek Timnas Pemateri, Coaching Clinic Filanesia Hadir di Karawang

Ega Raka Ghalih dan Danurwindo. (Foto: Istimewa)
Coaching clinic Filososfi Sepakbola Indonesia (Filanesia) segera hadir di Karawang. Sesuai jadwal, acara yang digagas oleh salah satu pelatih muda asal Karawang, Ega Raka Ghalih bekerjasama dengan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) akan berlangsung, Minggu (11/3/2018).

“Pemateri dalam acara coaching clinic nanti adalah coach Danurwindo (direktur teknik timnas), Miguel Gandia (pelatih fisik timnas) dan Eduardo Perez Moran (pelatih kiper timnas),” ujar Ega Raka Ghalih, didampingi Imam (panitia), kepada Karawangsport, Senin (5/3/2018).

Dijelaskan Ega, Filanesia merupakan kurikulum terbaru PSSI. Organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan olahraga sepakbola di Indonesia ini pun telah meluncurkannya dalam bentuk buku pada bulan November 2017. Setelah peluncuran tersebut, PSSI mulai mensosialisasikan ke berbagai penjuru negeri salah satunya melalui coaching clinic.

“Tentunya coaching clinic nanti merupakan momen besar yang harus dimanfaatkan insan sepakbola Karawang, terutama para pelatih. Mudah-mudahan dengan ilmu yang didapat para pelatih, sepakbola Karawang lebih maju dengan munculnya pesepakbola berkualitas yang berkiprah di kancah nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ega menuturkan, bagi para calon peserta yang berminat mengikuti coaching clinic, pihak panitia masih membuka pendaftaran hingga 9 Maret 2018.

“Calon peserta bisa menghubungi nomor 083814111100 atas nama Imam. Nantinya peserta umum akan dipungut biaya pendaftaran sebesar tiga ratus ribu rupiah. Sedangkan peserta dari kalangan mahasiswa dua ratus ribu rupiah,” ucapnya.

Menegani teknis coaching clinic yang akan dijalani para peserta, Ega mengatakan dibagi ke dalam dua sesi. Yaitu pemaparan materi yang akan berlangsung mulai pukul 08.30 di kampus Unsika, dilanjutkan  praktek mulai pukul 15.30 di Stadion Singaperbangsa.

“Selain materi dan praktek, peserta juga berhak mendapatkan sertifikat dan lain-lain,” katanya. (ayi)
Imam dan Danurwindo. (Foto: Istimewa)

Tidak ada komentar