Breaking News

Berlaga di Asian Games 2018, Keluarga Doakan Bayu Febrian Rahman Harumkan Indonesia

Bayu Febrian Rahman (ketiga dari kanan) foto bersama dengan presiden Indonesia dan tim. (Foto: Istimewa)

Doa dan dukungan terus mengalir dari keluarga tercinta kepada atlet cabang olahraga (cabor) kurash, Bayu Febrian Rahman, yang akan berlaga di Asian Games 2018. Mereka berharap Bayu bisa mengharumkan Indonesia.

"Sebagai orang tua kami tentunya merasa bangga Bayu bisa membela Indonesia dalam event Asian Games. Semoga ia bisa meraih prestasi tinggi dengan menyumbangkan medali bagi Indonesia," ujar orang tua Bayu Febrian Rahman, Usep Rahman Daud, M.Pd dan Rani Ratnaningsih, kepada Karawangsport, Jumat (10/8/2018).

Untuk diketahui, atlet kelahiran Karawang, 14 Februari 1998 ini masuk skuat Indonesia untuk berlaga di Asian Games setelah lolos seleksi nasional cabor kurash pada Februari 2018.

BACA JUGA BERITA:

Atlet yang tumbuh dan besar sebagai atlet judo ini lolos bersama lima rekan lainnya yang sama-sama berasal dari judo. Yaitu Imam Maulana (memperkuat cabor sambo), Anggun Nurajijah (sambo), Mutiara Amanda (sambo), Billy Sugara (kurash) dan Dhiva Alfais (kurash).

"Terima kasih kepada kedua orang tua dan Pak Sony yang telah memperkenalkan saya pada cabor judo, serta seluruh pelatih judo Karawang (Arnold silalahi, Solehurohman, Mukti Darmawan dan Sultoni Adam) yang telah membimbing dan membesarkan saya di bidang olahraga. Berkat mereka semua saya bisa seperti ini," ucap Bayu.

Bayu Febrian Rahman (kiri) bersama keluarga. (Foto: Istimewa)
Atlet yang saat ini terdaftar sebagai anggota TNI AD di Pusterad (Pusat Teritorial Angkatan Darat), Jakarta Timur, mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang dimilikinya. Ia pun menargetkan bisa naik podium.

"Mohon doa dan dukungannya saja dari orang tua, kakak (Angga Septia Rahman) adik (Zidan Ramadhan Rahman), calon istri (Fadilah Febrianti), keluarga besar PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia) Karawang, PJTK (Padepokan Judo Taruna Karawang), masyarakat Karawang dan Indonesia," kata atlet yang akan turun di kelas -81 kg putra ini.

Keberhasilan menembus Timnas Indonesia cabor kurash memang layak diperoleh atlet asal Kampung Pundong, RT 04/RW 03, Kelurahan Palumbomsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sejak mengenal judo pada usia Sekolah Dasar (SD), Bayu sudah mengoleksi berbagai prestasi hingga ke tingkat nasional, seperti PON Remaja, Popnas dan lain-lain.

Dihubungi terpisah, pelatih judo Karawang, Arnold Silalahi, mengaku bangga beberapa atlet binaannya berhasil masuk menjadi peserta Asian Games.

“Asian Games adalah multi event terbesar di Asia yang akan diikuti oleh banyak atlet berprestasi di dunia. Ini menjadi suatu sejarah baru dan tonggak kebangkitan olahraga Kabupaten  Karawang. Mudah-mudahan atlet-atlet kami meraih prestasi terbaik,” ucap Arnold. (ayi)

Tidak ada komentar