PBSI Berharap Karawang Segera Miliki Lapangan Bulutangkis

Tim bulutangkis Karawang yang berlaga di Porda Jabar 2018. (Foto: Ayi Purnama)

Karawang, Karawangsport

Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Karawang berharap daerahnya segera memiliki lapangan bulutngkis.

“Paling tidak ada GOR multifungsi yang bisa digunakan tempat berlatih berbagai cabang olahraga (cabor) termasuk bulutangkis. Dengan adanya lapangan bulutangkis, tentunya proses pembinaan atlet bisa dijalankan secara maksimal,” ujar ketua umum PBSI Karawang Cucu Cuaca, didampingi wakil ketua I Budi Herdiawan dan sekretaris Haries Hauzamsah, kepada Karawangsport, Sabtu (20/10/2018).

Dijelaskan Cucu, selama ini tim pelatih selalu kesulitan menjalankan program latihan yang telah disusun. Pasalnya, Karawang tidak memiliki lapangan bulutangkis yang bisa digunakan berlatih para atlet.

“Agar bisa menjalankan program latihan, kami harus mencari lapangan milik pihak swasta yang bisa disewa. Keadaan ini menjadikan program latihan tidak bisa dijalankan secara optimal, karena terbatas oleh waktu dan biaya,” ucapnya.

Diakui Cucu, keadaan tersebut berimbas pada meredupnya prestasi atlet-atlet bulutangkis dalam tiga gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat yang diikuti mulai 2010, 2014 dan yang terbaru pada 2018.

“Di tiga event tersebut cabor bulutangkis selalu gagal membawa pulang medali. Medali terakhir yang berhasil diraih yaitu pada Porda 2006 saat Karawang jadi tuan rumah,” jelasnya.

Seperti diketahui, cabor bulutangkis gagal menyumbangkan medali bagi kontingen Karawang dalam perhelatan Porda Jawa Barat 2018 di Kabupaten Bogor. Tim bulutangkis yang menurunkan empat atlet di nomor perorangan, baik tunggal maupun ganda putra harus rela tersingkir di babak 32 dan 16 besar.

“Semoga Karawang secepatnya memiliki sarana prasarana olahraga yang memadai. Tak hanya bulutangkis, tapi semua cabang olahraga,” katanya. (ayi)