Ganesha Warriors Basketball, Wadah Pembinaan Atlet Muda Berkualitas
![]() |
Atlet-atlet Ganesha Warriors U-10 saat meraih trofi dalam event eksebisi. (Foto: Istimewa) |
Ganesha Warriors Basketball terus aktif membina atlet-atlet bola basket di Karawang. Klub yang beridiri pada 1 Maret 2007 ini kini menjelma menjadi salah satu wadah pembinaan yang mampu melahirkan atlet-atlet muda berkualitas.
Trofi juara U-10 yang diraih dalam kejuaraan yang bertajuk eksebisi yang digelar di sela-sela perhelatan Karawang Basketball League 2019 menjadi bukti hebatnya pembinaan yang dilakukan Ganesha Warriors Basketball.
![]() |
Owner Ganesha Warriors Basketball, Tanu Sutisna. (Foto: Istimewa) |
“Kami bersyukur atas prestasi yang diraih anak-anak U-10. Semoga itu menjadi penyemangat mereka dan pemain-pemain lainnya untuk terus berlatih dan mewujudkan cita-cita menjadi pebasket profesional,” ujar Owner Ganesha Warriors Basketball Tanu Sutisna didampingi pelatih kepala Tedi dan Sukma Raga, kepada Karawangsport, Minggu (27/1/2019).
Baca Juga Berita:
Dijelaskan Tanu, saat ini Ganesha Warriors Basketball membina atlet-atlet basket mulai usia 5-18 tahun. Dengan dilatih pelatih-pelatih berlisensi dan berpengalaman, proses latihan digelar di Lapangan Basket GaneshArena, Jalan Surotokunto No 68, Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat.
“Latihan kami gelar pada Sabtu pukul 14.00-16.00 untuk usia 5-14 tahun. Serta Jumat pukul 18.00-20.00 dan Minggu pukul 14.00-16.00 untuk usia 14-18 tahun. Bagi yang ingin mendaftar silahkan datang langsung ke GaneshArena,” ucap Tanu.
![]() |
Pelatih kepala Ganesha Warriors Basketball Tedi (kanan) dan Sukma Raga (kiri), foto bersama dengan atlet-atletnya. (Foto: Istimewa) |
“Selain prestasi, dengan aktif berlatih bersama klub ini (Ganesha Warriors Basketball) kami berharap anak-anak bisa terhindar dari pergaulan negatif,” katanya.
Untuk diketahui, Ganesha Warriors Basketball memiliki tujuh pelatih berkualitas. Mereka adalah Tedi, Sukma Raga, Rizki Pradana, Robi Kurniawan, Yunus Lim, M. Mumu dan Galuh. Khusus Tedi, selain aktif melatih tim di berbagai universitas yang ada di Indonesia, ia juga pernah melatih tim All-Star DBL di Amerika Serikat pada 2011. (ayi)
Tidak ada komentar