Anisa Berliana, Miliki Kenangan Manis di Porda 2018

Anisa Berliana. (Foto: Istimewa)
Atlet anggar Karawang, Anisa Berliana memiliki kenangan manis dalam perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018. Gadis kelahiran Karawang, 21 Juni 1996 ini menjadi penyumbang medali emas pertama untuk kontingen Karawang.

“Saya bersyukur atas hasil yang diraih dalam Porda tahun lalu, apalagi lawan yang dihadapi di final adalah atlet Aisan Games. Itu semua berkat doa dari keluarga, pelatih, rekan-rekan atlet dan masyarakat Karawang,” ujar Anisa, kepada Karawangsport, Kamis (28/3/2019).
Dalam Porda tahun lalu, Anisa meraih emas dari nomor floret putri perorangan. Ia mengalahkan atlet asal Kabupaten Sumedang di final. Selain emas, kakak kandung dari Dinda Aprilia ini meraih perak dari nomor floret putri beregu bersama Rina Purnama, Dewi Supriati dan Fitri Putri.

“Keberhasilan di Porda lalu Jadi motivasi bagi saya untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi seperti di PON maupun SEA Games,” ucap anak pertama dari pasangan Isra Winata dan Yeyen Heryani.

Untuk diketahui, Anisa mulai berlatih olahraga anggar saat berusia 14 tahun. Bersama tim anggar Karawang, ia berlatih hampir full dalam sepekan. Yaitu setiap Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu.

Di bawah arahan pelatih H. Sucipto, Rudi Setiawan, sri Ayanti (pelatih nomor degen), Andi Sukmawan, Edi Suwarto (pelatih nomor floret), Edih Watyadih dan Ricky Aprianto (pelatih nomor sabel), atlet yang hobi traveling ini menjelma menjadi atlet yang berprestasi.

Tercatat, puluhan prestasi berhasil diraihnya dalam event-event bergengsi seperti Kejurda, Kejurnas, Porda, bahkan pada PON Riau 2012 dengan mempersembahkan perunggu bagi kontingen Jawa Barat.

“Fokus saya saat ini adalah lebih banyak berlatih untuk bisa masuk tim pelatda maupun tim pelatnas. Tapi akhir-akhir ini kami dari cabor anggar mengalami kendala dalam berlatih, karena GOR Panatayudha yang biasanya menjadi tempat latihan sedang direnovasi. Sedangkan tempat latihan sementara di Aula Pemda Karawang juga kurang kondusif karena sering digunakan acara. Padahal kami harus fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi PON dan SEA Games,” kata mahasiswi jurusan akuntansi UBP ini.

Dihubungi terpisah, pelatih nomor floret Andi Sukmawan mengaku tidak heran dengan banyaknya prestasi yang diraih atletnya tersebut. Dikatakannya, Anisa merupakan atlet yang rajin dalam menjalani latihan dan mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh pelatih.

“Namun Anisa jangan puas sampai di sini saja, ia harus lebih giat lagi dalam berlatih dan meningkatkan mental bertanding. Apalagi saat ini Anisa sedang mengikuti seleksi PON dan SEA Games bersama beberapa atlet kami lainnya,” ujar Andi. (ayi/dea)

Post Comment