Breaking News

Deviana dan Deviani, Hobi Bermain Bola Voli

Deviana Maharani Putri (kanan) dan Deviani Maharani Putri. (Foto: Istimewa)
Atlet kembar asal klub Tunas Panatayudha Karawang, Deviana Maharani Putri dan Deviani Maharani Putri terus memperlihatkan semangatnya saat menjalani latihan bola voli di GOR Panatayudha, Karawang, Jawa Barat.

“Karena bermain bola voli adalah hobi kami. Jadi kami selalu antusias untuk bisa mengikuti program latihan setiap harinya,” ujar Deviana, didampingi adiknya, Deviani, kepada Karawangsport, Kamis (17/10/2019).

Berawal dari hobi, kini keduanya mengaku sangat mencintai olahraga bola voli. Tak heran, putri kembar yang sama-sama lahir di Karawang, 10 April 2008 ini ingin terus aktif menggeluti bola voli hingga menjadi atlet profesional.
“Suatu saat nanti kami ingin bermain di Proliga dan memperkuat Timnas Indonesia seperti Kak Aprilia dan Amsya Manganang,” ucap putri yang terlahir dari pasangan Taufan dan Reni Dhiana Rahayu ini.

Untuk bisa merealisasikan impian besar tersebut, siswi kelas 6 SDN Adiarsa Barat V memutuskan bergabung di klub Tunas Panatayudha Karawang yang khusus membina atlet putri, sejak 12 Mei 2018.

“Selain itu Tunas Panatayudha merupakan gudang atlet putri berkualitas yang banyak melahirkan atlet berprestasi mulai level pelajar hingga senior. Semoga Deviana dan Deviani bisa mewujudkan cita-cita mereka menjadi pevoli profesional. Kami sebagai orang tua tentunya akan selalu mendukung,” tutur Taufan, diamini istri tercinta Reni Dhiana Rahayu.


Aset Voli Karawang
Pelatih klub Tunas Panatayudha Karawang, Hambali menilai, Deviana dan Deviani merupakan aset bola voli Karawang yang harus terus dibina dan dijaga. Pasalnya, lanjut dia, selain berusia belia, keduanya memiliki postur yang cukup tinggi.

“Untuk seusia keduanya, postur mereka sangatlah menjanjikan. Saat ini, meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), tapi Deviana memiliki tinggi 165 cm dan Deviani 162 cm. Tentunya ini menjadi modal berharga keduanya untuk bisa menjadi atlet profesional seperti yang di cita-citakan,” kata Hambali. (ayi/dea)

Post Comment