Breaking News

Sarana Memprihatinkan, Atlet Judo Tetap Berprestasi

Gedung SMKN Pertanian Karawang
Cabang olahraga judo Kabupaten Karawang sampai saat ini belum memiliki tempat berlatih yang tetap. Hal itu disebabkan tak adanya fasilitas latihan yang dikhususkan untuk cabang tersebut.

Di tahun 2013 misalnya, mereka harus rela berlatih di gedung SMKN Pertanian Karawang. Padahal tempat  tersebut terlihat jauh dari kata layak. Bangunan yang terletak di Jl. Suroto Kunto No. 82, Rawagabus Post, Kelurahan AdiarsaTimur, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang ini seperti sudah tidak dipakai lagi.

Lebih dari itu, ruangan yang terdapat di bangungan tersebut terlalu kecil untuk dijadikan tempat berlatih. Akan tetapi, terlepas dari semua kondisi tersebut, cabang olahraga ini patut diberikan apresiasi, karena dalam kondisi seperti itu, atlet-atlet judo Karawang tetap mampu berprestasi.

"Dalam kondisi seperti itu, latihan memang kurang nyaman, tapi kami semua tetap semangat demi kemajuan olahraga Karawang." kata pelatih judo Karawang, Arnold Silalahi, ketika dihubungi Karawangsport, Senin (10/3/2014).

Sesuai pantauan Karawangsport, selain keadaan gedung yang sudah mulai hancur, di tempat latihan tersebut tidak terdapat sarana pelengkap lainnya seperti kamar ganti dan toilet. "Disana memang tidak ada kamar ganti dan toilet untuk dipakai," jelas pelatih SEA Games Myanmar 2013 ini.

Namun Arnold mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) memang berencana untuk segera menyediakan tempat yang layak yang nantinya bisa digunakan untuk berlatih. Dan tempat itu sekarang sudah ada. Hanya saja sampai saat ini pembangunan di tempat tersebut masih belum bisa terealisaikan. "Tanah sudah ada, namun pembangunan belum dilakukan pemerintah," terangnya. "Dan kami berharap rencana tersebut bisa segera terealisasikan secepatnya, agar kami bisa lebih nyaman dan fokus lagi dalam berlatih" tambahnya lebih lanjut.

Hal yang sama disampaikan oleh atlet judo Karawang, Imam Maulana, bahwa keadaan tempat latihan yang ada memang kurang nyaman untuk digunakan. Namun, keadaan ini tidak akan dijadikan alasan untuk seluruh atlet bermalas-malasan dalam berlatih. "Sebenarnya memang kurang nyaman karena ruangan berlatih ini kurang luas, tapi kami semua tetap akan semangat mengikuti materi latihan yang diberikan oleh pelatih," katanya. (catatan; memasuki bulan November 2013, tempat latihan atlet judo pindah ke gedung Disnaker yang beralamat di jalan Suroto Kunto Warung Bambu).

Atlet yang pernah meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wismoyo Cup di Jakarta ini berharap, niat baik pemerintah untuk membangun tempat latihan untuk klubnya segera terealisasikan. "Mudah-mudahan rencana dari pemerintah segera dilaksanakan secepatnya," katanya.

Sementara itu, sekretaris umum KONI Kabupaten Karawang Endi Rohaendi menyatakan, bahwa pihaknya telah mendengar keluhan mengenai permasalahan tersebut. Dan dari pihak KONI pun telah berupaya menanggapinya dengan cara membicarakannya dengan pihak Pemda. "KONI sudah mencoba mengusulkan ke Pemda mengenai pembangunan tempat latihan untuk cabang olah raga judo, dan kini tempatnya sudah disediakan, mudah-mudahan pembangunannya segera diwujudkan," harapnya. (ayi)