Black Tiger Fight Club Karawang, Eksis Kembangkan Muay Thai di Karawang
Pelatih dan atlet Black Tiger Fight Club Karawang. (Foto; Ayi Purnama) |
Karawang, Karawangsport
Muay thai menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang siap dipertandingkan secara resmi dalam event olahraga di Indonesia, seperti pada Porda Jabar 2018 di Kabupaten Bogor dan PON 2020 di Papua. Kepastian tersebut menjadikan olahraga jenis bela diri ini kian popular dan mendapatkan tempat di berbagai kota/kabupaten di Indonesia, termasuk di Karawang.
Black Tiger Fight Club Karawang (BTFCK) adalah salah satu klub di Karawang yang terus eksis mengembangkan olahraga muay thai. Bertempat di di Gedung Judo Karawang, Kecamatan Karawang Timur, Karawang, BTFCK rutin menggelar latihan pada Rabu dan Jumat setiap pekannya sejak Agustus 2016.
BACA JUGA BERITA:
“Sebenarnya klub ini telah berdiri pada September 2012, namun program latihan rutin mulai berjalan di 2016. Karena di tahun-tahun sebelumnya kami terkendala dengan tidak memiliki tempat latihan yang tetap,” ujar pelatih BTFCK, Ade Kusmana atau yang akrab disapa Ade Dayak, kepada Karawangsport, Kamis (9/3/2017).
Sesi latihan. (Foto: Ayi Purnama) |
Dikatakan Ade, saat ini BTFCK memiliki atlet yang terdaftar lebih dari 50 orang. Akan tetapi, lanjut dia, dengan mayoritas atletnya yang sudah berkerja, maka dalam sesi latihan rutin hanya diikuti kurang lebih 15 atlet.
“Muay thai di Karawang belum begitu populer. Kondisi inilah yang menjadikan kami kesulitan memiliki atlet muda yang fokus menekuni muay thai untuk meraih prestasi. Berbeda halnya dengan kota atau kabupaten lainnya di Jawa Barat yang memiliki peminat luar biasa, bahkan telah memiliki Pengurus Cabang (Pengcab) yang resmi,” ucap pelatih kelahiran Tasikmalaya, 11 November 1977.
Kendati demikian, Ade optimistis, minat terhadap muay thai di Karawang bisa meningkat ke depannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, BTFCK bertekad untuk terus mensosialisasikan dan mengembangkannya melalui program latihan yang dijalankan.
Lebih lanjut Ade berharap, Karawang segera memiliki Pengcab resmi yang bisa mewadahai klub-klub muay thai yang ada. Sehingga perkembangan muay thai bisa lebih optimal.
“Kami yakin jika olahraga ini (muay thai) dibina dengan lebih serius, Karawang bisa menjadi kekuatan muay thai di Jawa Barat bahkan Indonesia,” katanya.
Untuk diketaui, dengan tangan dingin empat pelatih yang dimiliki BTFCK yaitu Danny Ahmad, Rudi, Ahmad Efendi dan Ade Kusmana, telah terlahir atlet muda berkualitas yang mampu mengharumkan Karawang di berbagai kejuaraan. Ia adalah Altela Daranu (siswa SMAN 6 Karawang) yang berhasil meraih emas di Kejurda Muay Thai 2016 di Bekasi dan perak di PON Jabar 2016.
Selain fokus menggelar latihan muay thai, BTFCK juga aktif menggelar latihan cabor lainnya seperti Mixed Martial Arts (MMA), boxing dan Luta Livre. (ayi)
Foto: Ayi Purnama |
Post Comment