Breaking News

Resmi Ditutup, PGT Cup Lansia Diagendakan Bergulir Setiap Tahun

Ketua Umum PGT, Ucu Suhaya (kiri) foto bersama dengan panitia PGT Cup Lansia 2017. (Foto: Ayi Purnama)
PGT Cup Lansia 2017 resmi ditutup, Minggu (27/8/2017) sore WIB. Turnamen sepakbola yang melibatkan pemain-pemain usia 35 tahun ke atas ini diagendakan bergulir setiap tahun oleh manajemen PGT (Paguyuban Generasi Terampil) Karawang.

Acara penutupan yang dilaksankan di Lapangan Sepakbola PGT, Desa Angadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dimeriahkan laga final yang mempertemukan All Star Suratin vs Persepaga. Kejuaraan ditutup langsung oleh Ketua Umum PGT, Ucu Suhaya.

Baca Juga Berita:

Dalam sambutnnya, Ucu Suhaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia, masyarakat, klub dan semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan terselenggaranya kejuaraan, yang digulirkan sejak 5 Agustus 2017.

“Kami memandang ini sebuah kegiatan yang sangat positif dalam upaya mempererat tali silaturahmi pemain-pemain senior yang ada di Karawang. Insya Allah kegiatan ini akan kami jadikan sebagai agenda tahunan. Dan selamat kepada tim yang mendapat predikat juara,” ujar Ucu Suhaya, kepada Karawangsport, Minggu (27/8/2017).

Dalam kompetisi yang dikuti sembilan tim ini, All Star Suratin keluar sebagai juara usai mengalahkan Persepaga 2-1 di partai final. Sedangkan Bina Patra dinobatkan sebagai tim terbaik kejuaraan. Tim-tim terbaik tersebut berhak mendapatkan trofi kejuaraan.

All Star Suratin (Foto: Ayi Purnama)
PGT yang berdiri pada 6 November 1994, di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memang aktif terlibat dalam perjalanan persepakbolaan di Karawang. Terbukti, selain memiliki pemain-pemain senior, PGT juga terus konsiten dalam melakukan pembinaan usia dini di bawah naungan SSB PGT.

Tercatat, dari proses latihan yang rutin dilakukan pada Selasa, Kamis dan Sabtu setiap pekannya, banyak pemain-pemain berkualitas yang terlahir. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemain asal PGT yang mampu membawa SMPN 4 Klari menciptakan sejarah dengan menjuari Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Karawang lebih dari lima musim berturut-turut.

Lebih dari itu, sejak musim 2014, PGT FC mampu tampil konsisten dalam kiprahnya berlaga di kompetisi tertinggi Askab PSSI Karawang. Bahkan, salah satu pemainnya yaitu Reynaldi Saela Hakim berhasil menyabet gelar bergengsi sebagai kiper terbaik dunia dalam ajang Aqua Danone Nations Cup 2014 di Brasil. (ayi)
Persepaga (Foto: Ayi Purnama)

Tidak ada komentar