Breaking News

Manajemen Bubar, Persika Dikhawatirkan Gagal Berkompetisi


Pascabubarnya manajemen Persika Karawang 2015, Senin (9/2/2015), masyarakat Karawang terutama para suporter  khawatir timnya tidak bisa mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. (Foto: Ayi Purnama)
Karawang, Karawangsport
Pasca bubarnya manajemen Persika Karawang 2015, Senin (9/2/2015), perhatian mengenai nasib Persika Karawang kembali menghangat.  Hal tersebut terjadi, karena masyarakat Karawang terutama para suporter khawatir timnya tidak bisa mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.

“Ya, kami takut setelah manajemen dibubarkan pihak komisaris, nasib Persika Karawang akan kembali terlantar seperti akhir tahun 2014. Bahkan gagal berlaga di Divisi Utama musim ini,” ujar salah seorang suporter Persika Karawang, Roni Suryadi, kepada Karawangsport, Selasa (10/2/2015).

Terkait hal itu, Bhocunk, sapaan Roni Suryadi, mengatakan, saat ini dia dan para suporter lainnya tidak bisa tenang dalam menjalani hari-harinya. Pasalnya, sebagai warga Karawang dirinya tidak mengharapkan semua kemungkinan buruk  tersebut terjadi.

“Jujur, saya sendiri jadi gak enak ngapa-ngapain, termasuk makan,” katanya.

Lebih lanjut,  Bhocunk berharap, Persika Karawang bisa segera bangkit dengan menemukan solusi terbaik. Sehingga harapan masyarakat Karawang untuk tetap melihat Persika Karawang berlaga di Divisi Utama 2015 tetap terwujud.

“Mudah-mudahan pihak PT Singaperbangsa Karawang bisa segera mengambil langkah dengan membentuk manajemen baru untuk Persika Karawang. Intinya bagi kami sebagai masyarakat Karawang, kami ingin Persika tetap menjadi kebanggaan kami dengan terus eksis di persepakbolaan Tanah Air di bumi Pangkal Perjuangan,” tegasnya.

Seperti telah diberitakan, kepastian bubarnya manajemen Persika Karawang musim 2015, terjadi setelah pihak PT Singaperbangsa Karawang mencabut mandat penunjukan kepengurusan manajemen di bawah komando Manajer Rakhmat Gunadi.

Alasannya, seperti yang dinyatakan Komisaris Utama, Ali Mukadas, dalam salah satu media yang ada di Karawang, Senin (9/2/2015), bahwa Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan PT Singaperbangsa Karawang kepada manajer Persika Karawang (Rakhmat Gunadi) tidak sah. Hal tersebut disebabkan, karena SK yang ditandatangani salah satu Direktur PT Singaperbangsa Karawang, dr. Suherno, tanpa sepengetahuan komisaris utama.

Persika Tetap Berkompetisi
Sementara itu, Direktur PT Singaperbangsa Karawang, dr. Suherno mengatakan, kendati keadaan saat ini sedang tidak kondusif. Akan tetapi, pihak PT Singaperbangsa Karawang tetap akan memperjuangkan agar Persika ikut berlaga di Divisi Utama 2015.

“Pencabutan mandat terhadap manajemen sebelumnya memang berat, tapi itu sudah menjadi keputusan pihak komisaris melalui rapat. Yang jelas, pihak komisaris telah menyiapkan langkah strategis untuk tetap menyelamatkan Persika,” katanya saat ditemui di kantornya.

Terkait langkah strategis yang dimaksudkan, dr. Suherno menjelaskan, dirinya belum bisa mengatakannya saat ini. Pasalnya hal tersebut masih menjadi pembahasan intern pihaknya.

“Mudah-mudahan saja manajemen baru bisa segera terbentuk secepatnya, pasalnya kick  off kompetisi sudah semakin dekat. Doakan saja yang terbaik untuk Persika, dan kita percayakan semuanya kepada komisaris utama, Pak Ali Mukadas,” ucapnya. (ayi)

Tidak ada komentar