Breaking News

Capai Target, Pangkal Perjuangan Tetap Tersingkir

Skuad Pangkal Perjuangan (Foto Istimewa)
Laju Pangkal Perjuangan dalam keikutsertaannya di turnamen  Clear Soccer 2015, terhenti. Kendati tim yang bermarkas di Jalan Bincarung, Jatirasa Tengah, Karangpawitan ini mampu mencapai target finis di tujuh besar wilayah 4. Pangkal Perjuangan tetap tidak lolos ke tingkat Jawa Barat (Jabar).

Hal tersebut harus diterima tim yang dimanajeri Dani Insan Romadhoni ini setelah panitia penyelenggara mengumumkan adanya perubahan. Sesuai ketentuan, tujuh besar yang berhak lolos, berubah menjadi empat besar.

Padahal, jika ketentuan awal tetap berjalan, Pangkal Perjuangan berhak melaju ke tingkat Jabar setelah mampu finis di posisi enam besar wilayah 4 (Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi).

Hasil tersebut diperoleh, setelah tim yang diarsiteki Hendriawan ini mampu mengalahkan lawan-lawannya, Sabtu (7/2/2015). Menghadapi Persada di game pertama, Pangkal Perjuangan menang  dengan skor telak 10-0. Raihan manis kembali dilanjutkan Khalil Gibran dan kawan-kawan di game keduasaat bertemu MJFA, di mana Pangkal Perjuangan kemabai menang telak 6-1.

Dua kemenangan besar tersebut sukses mengantarkan Pangkal Perjuangan ke babak delapan besar kejuaraan. Kendati di babak ini Pangkal Perjuangan harus kalah 0-1 atas Bara Mega saat bertanding di Lapangan Bridgestone, Kota Bekasi, Minggu (8/2/2015).

Pasalnya, setelah diakhir kompetisi, tim yang sebelumnya menjadi juara Liga Utama PSSI Karawang 2014 ini finis di posisi enam besar. Pangkal Perjuangan menang selisih gol atas Tunas Kujang dan Maisa FC yang berada dibelakangnya.

Kecewa
Menanggapi kenyataan timnya gagal lolos ke tingkat Jabar, asisten pelatih Dede Mahpudin mengaku kecewa. Apalagi kegagalan tersebut dialami timnya setelah berhasil mencapai target yang diususng manajemen Pangkal Perjuangan.

“Tentunya kecewa, kenapa perubahan ketentuan tersebut harus terjadi disaat kompetisi hampir selesai. Coba dari jauh-jauh hari, pasti kami tak akan terlalu menyesal,” ujar Dede kepada Karawangsport, Selasa (10/2/2015).

Kendati demikian, Dede tak mau timnya larut dalam kekecewaan. “Ini harus dijadikan pelajaran bagi pihak panitia, jangan sampai terulang di tahun depan. Mudah-mudahan tahun 2016 kami bisa lolos ke tingkat Jabar,” katanya (ayi)

Tidak ada komentar