SMAN 1 Cikampek Juara LPI 2014
SMAN 1 Cikampek (Foto Ayi Purnama) |
Karawang, Karawangsport
Tim sepakbola SMAN 1 Cikampek akhirnya menjadi juara baru Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kabupaten Karawang 2014 tingkat SLTA, setelah mengalahkan tim sepakbola SMKN 1 Karawang melalui drama adu penalti di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Kamis (28/8/2014).
Adu penalti dilakukan setelah dalam waktu normal 2x25 menit ditambah perpanjangan waktu kedua kesebelasan membagi angka sama 1-1. SMKN 1 Karawang unggul lebih dulu di awal babak kedua melalui gol yang yang dicetak Fajar Rohmansyah melalui titik putih. Namun di penghujung babak kedua, SMAN 1 Cikampek berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak pemain bernomor punggung 12, Regi, setelah berhasil memanfaatkan kesalahan kiper lawan dalam mengantisipasi bola crossing yang dilakukan Idris dari sayap kanan.
Sebenarnya pertandingan tersebut berlangsung cukup menarik dengan terjadinya jual beli serangan di antara kedua tim. Di babak pertama misalnya, Kasan Ramdani yang menjadi ujung tombak tim SMAN 1 Cikampek mampu mendapatkan peluang emas pada menit 11, tinggal berhadapan dengan kiper lawan, sayang tembakannya masih bisa diblok Rizky. Begitu pun dengan peluang yang dimilki tim SMKN 1 Karawang pada menit 21 melalui pemain bernomor punggung 10, Andri. S, berdiri bebas di mulut gawang lawan, tembakannya masih menyamping ke sisi kanan gawang yang di jaga Sugiono.
Dibabak kedua, jalannya pertandingan tak banyak berubah, namun sampai berakhirnya waktu normal, skor tetap 1-1. Keadaan ini pun memaksa kedua tim harus menjalani drama adu penalti untuk menentukan siap yang terbaik. Dan dalam adu tos-tosan ini, SMAN 1 Cikampek lebih beruntung, karena dari enam penendang yang terpilih, hanya dua yang tak menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sementara dari tim SMKN 1 Karawang, ada tiga penendang yang gagal mengkonversinya menjadi gol.
Menanggapi keberhasilan timnya, manajer Hasan Basri mengaku sangat gembira. Ia pun mengatakan kemenangan yang diraih timnya akan dipersembahkan untuk keluarga besar SMAN 1 Cikampek dan juga seluruh masyarakat Cikampek.
“Selamat untuk anak-anak. Mereka memang pantas mendapatkan semua ini, karena mereka telah lama berlatih bersama-sama di klub yang selama ini membina mereka yakni Benpica FC. Mudah-mudahan tahun depan kami bisa mempertahankan gelar ini,” katanya.
SMPN 4 Klari Quattrick Gelar
Sementara itu ditingkat SMP juara pertama diraih oleh SMPN 4 Klari. pada pertandingan final yang dilaksanakan pada hari yang sama ini, tim yang diarsiteki pelatih Robi Mareiyana mampu mengkandaskan perlawanan SMPN 1 Telukjambe Timur melalui drama adu penalti dengan skor 4-3, setelah dalam waktu normal kedua tim hanya mampu bermain imbang 2-2.
Bagi SMPN 4 Klari, keberhasilannnya tahun ini menjadi kampiun LPI, sekaligus mengukuhkan dominasi sekolah yang beralamat di Jalan Rumambe Desa Anggadita Klari ini dengan menyabet gelar juara empat kali secara beruntun (quattrick). Karena dalam tiga tahun terakhir, yaitu mulai tahun 2011 sampai 2013, SMPN 4 Klari selalu menjadi juaranya.
Piala dan Uang Pembinaan
Untuk diketahui, pringkat pertama, kedua dan ketiga baik dari tingkat SMP maupun SLTA, masing-masing mendapatkan trofi dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang.
Tim sepakbola SMAN 1 Cikampek akhirnya menjadi juara baru Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kabupaten Karawang 2014 tingkat SLTA, setelah mengalahkan tim sepakbola SMKN 1 Karawang melalui drama adu penalti di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Kamis (28/8/2014).
Adu penalti dilakukan setelah dalam waktu normal 2x25 menit ditambah perpanjangan waktu kedua kesebelasan membagi angka sama 1-1. SMKN 1 Karawang unggul lebih dulu di awal babak kedua melalui gol yang yang dicetak Fajar Rohmansyah melalui titik putih. Namun di penghujung babak kedua, SMAN 1 Cikampek berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak pemain bernomor punggung 12, Regi, setelah berhasil memanfaatkan kesalahan kiper lawan dalam mengantisipasi bola crossing yang dilakukan Idris dari sayap kanan.
Sebenarnya pertandingan tersebut berlangsung cukup menarik dengan terjadinya jual beli serangan di antara kedua tim. Di babak pertama misalnya, Kasan Ramdani yang menjadi ujung tombak tim SMAN 1 Cikampek mampu mendapatkan peluang emas pada menit 11, tinggal berhadapan dengan kiper lawan, sayang tembakannya masih bisa diblok Rizky. Begitu pun dengan peluang yang dimilki tim SMKN 1 Karawang pada menit 21 melalui pemain bernomor punggung 10, Andri. S, berdiri bebas di mulut gawang lawan, tembakannya masih menyamping ke sisi kanan gawang yang di jaga Sugiono.
Dibabak kedua, jalannya pertandingan tak banyak berubah, namun sampai berakhirnya waktu normal, skor tetap 1-1. Keadaan ini pun memaksa kedua tim harus menjalani drama adu penalti untuk menentukan siap yang terbaik. Dan dalam adu tos-tosan ini, SMAN 1 Cikampek lebih beruntung, karena dari enam penendang yang terpilih, hanya dua yang tak menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sementara dari tim SMKN 1 Karawang, ada tiga penendang yang gagal mengkonversinya menjadi gol.
Menanggapi keberhasilan timnya, manajer Hasan Basri mengaku sangat gembira. Ia pun mengatakan kemenangan yang diraih timnya akan dipersembahkan untuk keluarga besar SMAN 1 Cikampek dan juga seluruh masyarakat Cikampek.
“Selamat untuk anak-anak. Mereka memang pantas mendapatkan semua ini, karena mereka telah lama berlatih bersama-sama di klub yang selama ini membina mereka yakni Benpica FC. Mudah-mudahan tahun depan kami bisa mempertahankan gelar ini,” katanya.
SMPN 4 Klari Quattrick Gelar
SMPN 4 Klari (Foto: Ayi Purnama) |
Bagi SMPN 4 Klari, keberhasilannnya tahun ini menjadi kampiun LPI, sekaligus mengukuhkan dominasi sekolah yang beralamat di Jalan Rumambe Desa Anggadita Klari ini dengan menyabet gelar juara empat kali secara beruntun (quattrick). Karena dalam tiga tahun terakhir, yaitu mulai tahun 2011 sampai 2013, SMPN 4 Klari selalu menjadi juaranya.
Piala dan Uang Pembinaan
Untuk diketahui, pringkat pertama, kedua dan ketiga baik dari tingkat SMP maupun SLTA, masing-masing mendapatkan trofi dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang.
Khusus untuk sang juara dari masing-masing tingkat, mereka juga berhak mendapatkan piala bergilir untuk kembali diperebutkan di tahun depan. Dan kegiatan yang telah berlangsung sekitar dua pekan tersebut akhirnya ditutup oleh Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. (ayi)
Tidak ada komentar