Pengprov TI Jabar Optimistis Taekwondo Karawang Berprestasi
 |
| Suryana (kiri) didampingi wasit nasional asal Karawang, Kasiman. (Foto: Ayi Purnama) |
Karawang, Karawangsport
Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat (Jabar), optimistis taekwondo Karawang bisa berprestasi, baik di level provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Dengan program pembinaan yang baik, Karawang memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung atlet-atlet hebat,” ujar anggota Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov TI Jabar, Suryana, kepada Karawangsport, di sela-sela tugasnya memantau pertandingan cabang olahraga taekwondo di gelaran Pekan Olahrga kabupaten (Porkab) Karawang 2016, baru-baru ini.
Dikatakan Suryana, antusias yang tinggi dari atlet-atlet muda Karawang terhadap jenis olahraga bela diri ini menjadi modal yang cukup baik bagi perkembangan Taekwondo Karawang. Terbukti, lanjut dia, di Porkab Karawang, cabang olahraga taekwondo mampu menyedot ratusan atlet dari 24 kecamatan.
“Antusias yang besar tersebut akan makin sempurna jika diimbangi pembinaan atlet yang dilakukan secara terpadu dan sistematis. Mulai dari rekrutment atlet hingga pembinaan jangka panjang di internal pengcab Karawang,” ucapnya.
Suryana berharap, dengan munculnya prestasi taekwondo Karawang ke permukaan, kekuatan taekwondo Jabar tidak hanya terpaku pada Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon seperti yang terjadi di PON Jabar 2016.
“Mudah-mudahan keyakinan kami terhadap Karawang bisa terealisasi, apalagi Karawang memiliki pelatih-pelatih yang berkualitas bahkan wasit tingkat nasional,” katanya.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat (Jabar), optimistis taekwondo Karawang bisa berprestasi, baik di level provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Dengan program pembinaan yang baik, Karawang memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung atlet-atlet hebat,” ujar anggota Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov TI Jabar, Suryana, kepada Karawangsport, di sela-sela tugasnya memantau pertandingan cabang olahraga taekwondo di gelaran Pekan Olahrga kabupaten (Porkab) Karawang 2016, baru-baru ini.
Dikatakan Suryana, antusias yang tinggi dari atlet-atlet muda Karawang terhadap jenis olahraga bela diri ini menjadi modal yang cukup baik bagi perkembangan Taekwondo Karawang. Terbukti, lanjut dia, di Porkab Karawang, cabang olahraga taekwondo mampu menyedot ratusan atlet dari 24 kecamatan.
“Antusias yang besar tersebut akan makin sempurna jika diimbangi pembinaan atlet yang dilakukan secara terpadu dan sistematis. Mulai dari rekrutment atlet hingga pembinaan jangka panjang di internal pengcab Karawang,” ucapnya.
Suryana berharap, dengan munculnya prestasi taekwondo Karawang ke permukaan, kekuatan taekwondo Jabar tidak hanya terpaku pada Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon seperti yang terjadi di PON Jabar 2016.
BACA JUGA BERITA:
“Mudah-mudahan keyakinan kami terhadap Karawang bisa terealisasi, apalagi Karawang memiliki pelatih-pelatih yang berkualitas bahkan wasit tingkat nasional,” katanya.
 |
| Ketua Pengcab TI Karawang, Ade Suhara, saat diwawancarai sejumlah wartawan. (Foto: Ayi Purnama) |
Raih Emas
Dihubungi terpisah, Ketua Pengcab TI Karawang, Ade Suhara, menyambut positif terkait meningkatnya jumlah peserta cabang olahraga taekwondo di Porkab 2016. Ade berharap, hal tersebut makin memudahkan pihaknya dalam mempersiapkan atlet menghadapi Porda 2018 di Kabupaten Bogor.
“Dengan banyaknya atlet yang terlibat di Porkab, tim pelatih akan memiliki banyak pilihan atlet. Keadaan ini tentunya akan memudahkan kami dalam mewujudkan target meraih emas setelah di Porda 2014 belum bisa kami realisasikan,” ujarnya. (ayi)
“Dengan banyaknya atlet yang terlibat di Porkab, tim pelatih akan memiliki banyak pilihan atlet. Keadaan ini tentunya akan memudahkan kami dalam mewujudkan target meraih emas setelah di Porda 2014 belum bisa kami realisasikan,” ujarnya. (ayi)
