Breaking News

Demi UNBK Lancar, Siswa Sateljam Gelar Istighosah

Siswa SMAN 1 Telukjambe saat mengikuti kegiatan istighosah. (Foto: Istimewa)
Bagi para siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 20019 SMA, hari-hari ini tentu menjadi masa penantian yang deg-deg-deg. Walaupun nilai rata-rata tak menjadi ukuran kelulusan, tetapi total nilai yang mungkin kecil tetap saja membuat banyak  pelajar was-was. Pengetahuan yang mereka dapat selama tiga tahun terakhir ini harus teruji lewat sebuah ujian bernama UNBK.

"Rasanya memang deg-degan juga. Tapi aku tetep berusaha dan berdoa saja supaya bisa lulus dengan nilai sempurna," ujar Ida dan Budi, dua siswa calon peserta UNBK di SMAN 1 Telukjambe atau yang keren disebut Sateljam, Karawang.

Tapi, dua siswa berbeda kelas ini mengaku tetap optimis. Katanya akan brusaha sampai mati-matian. Sebab itu, kecuali sejak beberapa waktu lalu ikut program bimbingan belajar di sekolahannya, juga di sela-sela waktu luang di rumah dibikinnya jadi ajang belajar.

"Yah, namanya juga ujian, mau tidak mau mesti dilewatin. Tak mungkinlah kita mundur, apalagi ujian ini mengharuskan kita tahu pelajaran mulai dari kelas X sampe kelas XII. Pokoknya, mesti optimis bakalan lulus dengan nilai sempurna,” timpal Mira, temennya. Saat ketiganya ditemui seusai acara istighosah alias doa bersama menjelang UNBK di area sekolahannya, Kamis (28/3/2019).

Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Telukjambe, Samira Suminar Sari Heriyadi, M.Pd (tengah) bersama siswa. (Foto: Ayi Purnama)
Istighosah menjelang UNBK di Sateljam Karawang dimaksudkan agar secara hakiki pelaksanaannya sukses dan lancar. Baik penyelenggara, apalagi siswa pesertanya, bisa menjalaninya penuh konsentrasi, memperoleh kemudahan dan kelancaran. Gelaran istighosah sendiri dipadu dalam acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

UNBK 2019 di Sateljam bakal diikuti 543 siswa. Terdiri 219 siswa di jurusan IPA dan 234 siswa IPS. Sementara sisanya yang 90 siswa, merupakan siswa SMATer (SMA Terbuka) yang memang digelar di Sateljam.

Panitia acara dari unsur siswa, masing-masing Ferdian Andriansyar (OSIS), Yufita Jasmine (MPK) dan Dera Sandrika Candra (Rohis) mengaku bangga. Bahwa selain bisa menyatukan semua unsur di sekolah lewat peringatan Isra Mi’raj, pun setidaknya bisa membantu kakak-kakak kelas yang bakal peserta UNBK. “Semoga semua bisa lancar sesuai harapan,” harap Ferdian yang diamini Yufita dan Dera. (ayi/dea)

Tidak ada komentar